“Suatu kehormatan bagi kami untuk melakukan pertemuan dengan para duta besar anggota Uni Eropa,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Ba
Sejumlah duta besar di lingkungan Uni Eropa berdiskusi dengan Menparekraf |
Sebanyak 19 Duta Besar yang tergabung di Uni Eropa menghadiri pertemuan yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta (14/10). Mereka Ambassador of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Piket, Ambassador of France, Olivier Chambard; Ambassador Designate of the Federal Republic of Germany, Ina Ruth Luise Lepel; Ambassador of the Republic of Croatia, Nebojsa Koharovic; Ambassador of Finland, Jari Sinkari; Ambassador of Romania, Dan Adrian Balanescu; Ambassador of the Republic of Bulgaria, Petar Dimitrov Andonov; Ambassador of the Kingdom of the Netherlands, Lambertus Christiaan Grijns; Ambassador of Italy, Benedetto Latteri; Ambassador of the Hellenic Republic, Apostolos Baltas.
Selain itu, ada Ambassador of Ireland, Padraig Francis; Ambassador of the Republic of Poland, Beata Stoczyńska; Ambassador of Sweden, Marina Berg; Ambassador of the Czech Republic, Jaroslav Doleček; Chargé d’affaires a.i. of Embassy of Portugal, Emanuel Bernardes Joaquim; Deputy Ambassador of Austrian Embassy, Philipp Roessl; Deputy Ambassador of Royal Danish Embassy, Soren Bidensboll; Deputy Ambassador of Embassy of the Kingdom of Belgium, Anne Martha Coutteel; dan Deputy Ambassador of Embassy of the Kingdom of Spain, Maria Prada Gonzalez.
Menprekraf bersama dengan 19 Duta Besar anggota Uni Eropa membahas beberapa hal, diantaranya pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan berbasis alam dan budaya. Lalu soal pembukaan kembali penerbangan internasional di Bali. Serta terkait karantina bagi diplomat dan pengunjung internasional, perjalanan domestik untuk anak di bawah 12 tahun, penerapan aplikasi PeduliLindungi, serta data transfer ekonomi kreatif.
Dikatakan Menprekraf, pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi fokus utama. Karena saat ini bukan lagi numbers oriented atau kuantitas, tapi bagaimana dapat memberikan pengalaman berkualitas dan berkesan bagi wisatawan, serta memberikan kontribusi terhadap masyarakat setempat.
Intinya negara sahabat ingin bekerjasama kembangkan parekraf Indonesia |
Ambassador of the Republic of Bulgaria, Petar Dimitrov Andonov mengatakan, pihaknya memiliki program untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif. Program ini dimulai pada 2021 - 2027 dengan anggaran sebesar 2,4 miliar Euro. “Jadi kami ingin menawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk untuk meningkatkan daya saing, salah satunya dengan data transfer di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menparekraf pun menyambut baik usulan tersebut. Seperti diketahui, Menprekraf menargetkan untuk dapat meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif hingga Rp16,83 triliun di tahun 2022, terlebih karena Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia untuk ekonomi kreatif setelah Amerika dengan Hollywood, dan Korea Selatan dengan K-Pop (dh/ag).