Di keheningan pagi hari sekitar jam 03.00, sejumlah pasukan elit TNI AL menyusup dari kejauhan laut menuju Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau
Perintah pendaratan pasukan ke pantai sebagai pertanda Latihan Operasi Pendaratan Amfibi TNI AL dimulai |
Serbuan amfibi di Pantai Todak yang dalam skenario pertempuran ini telah dikuasai musuh, dan harus direbut kembali. Berbagai alat utama sistem senjata (alutsista), seperti lendaraan tempur (Ranpur) Korps Marinir, satu demi satu keluar dari kapal-kapal angkut jenis LPD, LST dan AT/ATF membentuk gelombang pendaratan sesuai jenis Ranpur.
Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dari KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331, KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332, KRI Fatahillah (FTH)-361 dan KRI Malahayati (MLH)-362, memberikan perlindungan bagi pasukan pendarat dan menetralisir kekuatan musuh di Daerah Serbuan Amfibi (DSA).
Lebih dari empat ribu pasukan TNI AL terlibat dalam latihan pertempuran terbesar di masa pandemi |