Luhut Jumpa Tony Blair Bahas Isu Perubahan Iklim

Saat berkunjung ke London (27/10), Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan didampingi Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri I

Masalah perubahan iklim jadi pembicaraan serius Delegasi Indonesia bertemu Tony Blair

London (IndonesiaMandiri) – Saat berkunjung ke London (27/10), Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan didampingi Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Arsjad Rasjid, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie  bertemu Mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Executive Chairman of the Tony Blair Institute for Global Change. 

Mereka membahas berbagai isu, terutama kontribusi Indonesia mengatasi perubahan iklim yang akan diangkat dalam Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim atau Conference of the Parties (COP26), dan Konferensi Tingkat Tinggi G20. 

Luhut menegaskan fokus pemerintah Indonesia dalam pengelolaan kekayaan alamnya. “Indonesia akan menyeimbangkan antara konservasi dan pemanfaatan yang berkelanjutan atas kekayaan alam dan lingkungan untuk berkontribusi pada upaya perubahan iklim, untuk generasi masa depan Indonesia dan dunia," ujar Luhut.

Selain itu, Luhut menyebutkan isu perubahan iklim menjadi poin penting yang akan disampaikan oleh pemerintah dalam KTT G20 pada 2022 di Bali. 

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menambahkan, selain membahas peluang kerja sama Indonesia - Inggris, juga berdiskusi berbagai hal seperti isu lingkungan dan perubahan iklim. 

Ketua Kadin Arsjad Rasid, Mantan PM Inggris Tony Blair dan Menko Luhut

“Penting bagi dunia usaha di Indonesia untuk ikut menjadi bagian dari konferensi internasional (COP26) ini. Karena kami berkomitmen untuk saling bergandengan tangan dengan pemerintah dan semua stakeholder untuk bersama-sama menciptakan Green Economy," papar Arsjad. 

Sebagai informasi, rombongan Luhut dan Kadin akan menghadiri banyak pertemuan penting dari London, Oxford, hingga Glasgow untuk menghadiri COP26. Delegasi akan bertemu dengan banyak pihak dan tokoh untuk mencari peluang kerja sama yang baik untuk pemulihan ekonomi pasca covid dan transformasi memajukan ekonomi Indonesia (ma).