“Implementasi Good Corporate Governance menjadi mediasi peningkatan kinerja Bakamla RI”, papar Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla
Laksdya Aan Kurnia lulus gelar doktor dengan predikat Cum Laud |
Pada sidang terbuka yang digelar secara daring ini, Laksamana Bintang Tiga kelahiran Dabo Singkep, Kepulauan Riau Juli 1965, memaparkan dan mempertahankan disertasinya yang berjudul pengaruh strategic managemen skill dan collaborative dynamic terhadap organizational performance yang dimediasi oleh good corporate governance pada Bakamla RI.
Dalam paparannya, Laksdya TNI Aan yang pernah tiga kali dalam karirnya sebagai Komandan Kapal Perang (KRI), menguraikan latar belakang, identifikasi hingga perumusan masalah berdasarkan pengalamannya saat pertama kali dilantik dan mengamati kinerja dari Bakamla.
Berbekal pengalaman penugasan yang matang dan ilmu manajemen strategiknya, Aan yang sebelum di Bakamla nya menjabat Komandan Jenderal Akademi TNI, dalam disertasinya melakukan 2 pendekatan sekaligus, membuktikan hipotesa dari risetnya serta melaksanakan praktik terhadap Bakamla.
“Bakamla RI berhasil meningkatkan kinerja yang terbukti dengan pencapaian penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian) oleh Badan Pemeriksa Keuangan/BPK dan begitu banyak kegiatan penegakan hukum yang selain menyelamatkan potensi kerugian sampai dengan 3,9 T juga mampu membangun kredibilitas Bakamla sebagai Indonesia Coast Guard di kawasan ASEAN Khususnya,” bahas Aan.
Selaras dengan itu juga, disertasinya menemukan bahwa peranan good corporate governance ternyata sangat penting dan signifikan perannya dalam peningkatan kinerja Bakamla. “Temuan saya ini tentunya dapat diterapkan pada institusi pemerintah khususnya di bidang keamanan dan keselamatan laut,” tambah Aan Kurnia.0
Disertasinya menyoroti peran manajemen Bakamla RI |