Kasal Tinjau Calon Prajurit Korps Marinir Di Lautan Pasir Bromo

"Ambil hikmahnya bahwa nanti kalian juga akan mengalami seperti ini ketika nanti dinas. Kalian akan melaksanakan operasional di lapangan setelah lul

Kasal (kanan dengan baret ungu) bersama Dankormar menyapa calon prajurit Baret Ungu di lautan pasir Gunung Bromo

Probolinggo/Jatim (IndonesiaMandiri) – "Ambil hikmahnya  bahwa nanti kalian juga akan mengalami seperti ini ketika nanti dinas. Kalian akan melaksanakan operasional di lapangan setelah lulus nanti. Di medan-medan seperti ini, sehingga sudah dilatihkan dari awal. Medan baik di gunung, di laut, baik di datar maupun ketinggian, jurang, itulah yang akan kalian jalani selama melaksanakan kedinasan.”

Hal ini diutarakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut/Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, didampingi Komandan Korps Marinir/Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, saat bersama Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Korps Marinir TNI AL Angkatan 166 Tahun 2021, seberangi  lautan pasir Gunung Bromo, dalam rangkaian problem lintas medan (Limed) Surabaya-Banyuwangi (13/10).

Tak seperti biasanya dalam etape ke- 11 Limed kali ini, para calon prajurit petarung Korps Marinir bisa bersama sama berjalan, berlari melewati hamparan lautan pasir Gunung Bromo,  dengan orang nomor satu di TNI AL didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono dengan rute Gunung Bromo menuju Nongko Jajar, Pasuruan, Jawa Timur.

Kedatangan Kasal, Dankormar beserta Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny.Etta Suhartono disambut dengan gegap gempita dan yel-yel penuh semangat dari calon Prajurit Baret Ungu sebanyak 520 personel terdiri 23 Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir Angkatan ke 68, 149 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan 40/1, 150 personel Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan 40/2 dan 198 personel Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan 40/2.

Ketangguhan Korps Marinir memang teruji di berbagai medan

Di Etape ke -11 Limed Gunung Bromo ini, langsung dilepas oleh Kasal didampingi Dankodiklatal, Dankormar dan Pejabat Utama Mabesal. Kasal berpesan, bergabung menjadi prajurit Marinir TNI AL merupakan suatu kebanggaan. Jadi, tiap  individu harus mampu menunjukkan kebanggaannya dengan menjaga kehormatan dan kemampuan tempur prajurit Marinir (ma).