“Australia dan Indonesia memiliki banyak kepentingan bersama, di antaranya adalah perbatasan maritim bersama, dan komitmen untuk mempromosikan perdama
Kapal Perang Australia bersandar di Tanjung Priok |
Commodore Mal Wise tiba di Jakarta menggunakan Kapal Perang Angkatan Laut Australia HMAS Canberra, disambut Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI Umar Farouq, dalam rangka misi pelayaran IPE21, bersandar di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok. IPE21 merupakan kegiatan pelayaran yang dilakukan Kapal Perang Angkatan Laut Australia setiap dua tahun ke seluruh wilayah Asia Tenggara.
Dalam acara ini, ada penyerahan secara simbolis sumbangan tali asih dari Kru Satuan Kapal Selam Australia kepada ahli waris kru KRI Nanggala-402, diserahterimakan dari Atase Laut Australia Captain Rod Griffith kepada Kolonel Laut (S/W) Faurna Lusiani Pakpahan, selaku Kepala Sub Dinas Kesejahteraan Personel (Kasubdisjahpers) Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut. Tali asih tersebut selanjutnya diserahkan kepada ahli waris kru KRI Nanggala-402.
Selama sandar di Jakarta, HMAS Canberra yang dua tahun lalu juga datang, adalah kapal perang jenis landing Helicopter Dock serta dilengkapi alat utama sistem senjata/alutsista canggih. akan menyelenggarakan lokakarya tentang Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, Keamanan Maritim serta Transfer of Teknologi (ToT) pesawat Hercules yang dioperasikan oleh Indonesia dan Australia (ma).