Indonesia secara terhomat menjadi tuan rumah pertemuan 16th Asean Ministerial Meeting on the Environment (AMME) atau pertemuan tingkat menteri bidang
 |
| Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebagai chair pada AMME 2021 |
Dalam sambutannya, Siti menyampaikan apresiasi kepada Kamboja atas pencapainnya sebagai pimpinan pertemuan selama dua tahun terakhir, serta terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam tiga pertemuan penting, yaitu AMME ke-16, 17th ASEAN Plus Three Environment Ministers Meeting (EMM), dan 5th ASEAN ESC Award Ceremony.
Siti memaparkan tantangan isu lingkungan hidup yang perlu diantisipasi melalui kolaborasi kooperatif tingkat ASEAN, selaras dengan deklarasi PBB 2021-2030 yang dinyatakan sebagai Dekade Restorasi Ekosistem. Dekade ini memiliki peran penting dalam upaya mencegah, menghentikan, dan memperbaiki degradasi ekosistem di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Tenggara.
 |
| Pertemuan AMME digelar secara virtual dihadiri semua menteri Lingkungan Hidup se ASEAN |
Menurut Siti, perlu upaya adaptasi pola pikir dan aksi nyata dengan menerapkan Reimagine, Recreate, dan Restore dalam pengelolaan lingkungan. Melalui penyelenggaraan AMME Ke-16, diharapkan dapat memberikan kontribusi konkret dan komprehensif atas tantangan di bidang lingkungan hidup.
AMME ini membahas perkembangan kerja sama bidang lingkungan hidup antara lain isu mengenai: (1) Konservasi alam dan keanekaragaman hayati; (2) Lingkungan pesisir dan laut; (3) Manajemen sumber daya air; (4) Kota ramah lingkungan; (5) Bahan kimia dan limbah; (6) Pendidikan lingkungan serta isu konsumsi dan produksi berkelanjutan; dan (7) Perubahan iklim. Sejumlah Menteri Lingkungan Hidup se-ASEAN ikut hadir (ma).
.jpeg)
