“Saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga atas seluruh pengorbanan, kesiapan dan kesiapsiagaan, serta profesionalisme yang ditunjukkan,” ujar Panglim
Panglima TNI dan Kapolri pompa semangat persatuan kepada semua personil TNI-Polri |
TNI dan Polri adalah dua institusi negara yang sangat strategis milik seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah dan rakyat mempercayakan berbagai tugas mulia ke pundak prajurit TNI dan anggota Polri. Panglima TNI mengatakan, jangan ada rasa ragu, tidak ada rasa bimbang Prajurit TNI dan Anggota Polri telah mempersembahkan profesionalisme nyai kepada bangsa dan NKRI.
“Tugas di tempat-tempat terpencil, terdepan sampai dengan tempat paling sulit dan tugas menghadapi teroris sampai dengan merawat saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19, tugas mengawal kedaulatan ataupun mendistribusikan bantuan sosial, mempertahankan keutuhan wilayah hingga memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sampai dengan mengajar di daerah yang sulit dijangkau harus tetap profesionalisme,” jelasnya.
Marsekal TNI Hadi memuji keberhasilan ajang PON XX di Papua, karena peran aktif Prajurit TNI dan Anggota Polri yang telah bersumpah untuk melaksanakan tugas dan telah melaksanakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya. Orang nomor satu di TNI ini juga menyampaikan rasa hormat yang tulus kepada prajurit TNI dan anggota Polri yang telah memberikan pengorbanan tertinggi, seluruh jiwa dan raganya, kepada bangsa dan negara.
“Satu hal yang tidak boleh hilang, tidak boleh dilupakan oleh seluruh prajurit TNI ataupun anggota Polri dimanapun bertugas bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama, kekuatan utama kita sebagai sebuah negara, pelihara terus kemanunggalan dengan rakyat,” ucap Panglima TNI.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diangkat personil TNI-Polri |
Tampak hadir Pangkostrad, Pangkogabwilhan III, Dankodiklat TNI, Danjen Kopassus, Dankormar, Dankorpaskhas, Pangdam XVII/Cendrawasih, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkoarmada III, Pangkoopsau III, Dankorbrimob, Kapolda Papua dan Kapolda Papua Barat.
“Tugas kita dapat saja berbeda. Latar belakang setiap orang tentu saja berbeda. Namun Merah Putih di dada dan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan kita. Kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang menyatukan kita semua. Tingkatkan terus profesionalisme keprajuritan, kemampuan dalam melaksanakan tugas. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta Tri Bhrata dan Catur Prasetya,” ungkap Panglima TNI memberi semangat (ma).