Jayapura/Papua (IndonesiaMandiri) – Koopsgab (Komando Operasi Gabungan) TNI Papua berhasil evakuasi 9 dari 11 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas d
Personil TNI saat evakuasi korban kekerasan Kelompok Separatis Teroris dengan helikopter |
Dalam jumpa pers, Pangdam XVII/Cenderawasih diwakili oleh Kasdam Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan, 9 Nakes yang selamat akibat dari kekerasan, kebiadaban dan kekejaman KST di Distrik Kiwirok, Kabuparen Pegunungan Bintang, berhasil dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
“Pada sortie pertama ini kita berhasil mengevakuasi 10 orang terdiri dari 1 prajurit TNI yang mengalami luka tembak dan 9 tenaga kesehatan, yaitu 1 dokter, 3 perawat wanita dan 5 mantri,” ujar Kasdam XVII/Cenderawasih. Selanjutnya ditambahkan Kasdam, satu korban Suster Gabriella Meilani yang ditemukan meninggal dunia juga akan segera dievakuasi dari Distrik Kiwirok.
“Jurang yang terjal serta cuaca buruk membuat evakuasi para Nakes dan jenazah Suster Gabriella Meilani mengalami penundaan yang seyogyanya dilaksanakan kemarin, sehingga proses evakuasi 10 orang baru dapat dilaksanakan hari ini,” jelas Kasdam Saat ini Kodam XVII/Cenderawasih mengirimkan tambahan pasukan untuk pengamanaan serta pengejaran terhadap KST.
“Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A telah memberikan perintah agar personel TNI yang berada di Distrik Kiwirok Kompleks untuk melaksanakan pengejaran dan penangkapan baik hidup ataupun mati terhadap para pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” tegas Kasdam.
Satu nakes dinyatatakan meninggal akibat penganiyaan KST |
“Keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih turut berduka yang mendalam atas meninggalnya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang akibat kekejaman, kekejian, kebiadaban dan keberutalan serta mengutuk tindakan KST yang sudah melampaui batas kemanusiaan. Kejadian ini merupakan bukti nyata dan tidak terbantahkan kalau selama ini mereka memutarbalikkan fakta atas kejadian-kejadian yang ada di Provinsi Papua,” ungkap Kasdam (bp).