Pushidrosal Serahkan Laporan Penetapan Perairan Pedalaman Kepada Kemenko Marves

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL atau Pushidrosal, sebagai wakil TNI AL dalam keanggotaan Tim Teknis penyusunan identifika

Pushidrosal sebagai lembaga hidrografi nasional satu-satunyan wakil dari Pemerintah RI

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL atau Pushidrosal, sebagai wakil TNI AL dalam keanggotaan Tim Teknis  penyusunan identifikasi perairan pedalaman Indonesia bersama BIG, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dengan supervisi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), merampungkan hasil penelitian yang telah dikerjakan sejak 2019.

Sebelum penyerahan secara resmi dokumen hasil pelaksanaan kajian dari Tim nasional, dilakukan penandatanganan Berita Acara Indentifikasi Calon Teluk Yuridis, Teluk Historis, Garis Penutup Sungai Dan Garis Penutup Pelabuhan sebagai bagian dari proses  penetapan perairan pedalaman RI. Artinya,  pengesahan kesepakatan pada tingkat Kelembagaan Tim Teknis yang terlibat terkait hasil akhir dari penetapan Perairan Pedalaman RI.

Adapun penetapan perairan pedalaman merupakan implementasi dari pasal 50 UNCLOS 82 tentang perairan pedalaman suatu negara Kepulauan. Ini perlu untuk ditetapkan, agar secara yuridis formal dapat dijadikan landasan penetapan tata kelola yang dapat meliputi aspek pengelolaan tata ruang, akses perlintasan pelayaran, maupun perlindungan lingkungan hidup di wilayah perairan pedalaman..

Sebagai hasil akhir dari kegiatannya, Tim Teknis telah berhasil mengidentifikasi perairan pedalaman Indonesia dengan rincian, yakni Luas calon Teluk Yuridis, Jumlah calon Teluk Historis, Hasil Identifikasi Garis Penutup Mulut Sungai dan Hasil Identifikasi Garis Penutup Pelabuhan.

Pushidrosal bersama Tim Teknis dalam kajian data dan simulasi penarikan garis-garis tersebut  merujuk kepada informasi dan data tercantum pada Peta Laut Indonesia dan publikasi nautika, yang secara rutin di produksi dan diterbitkan oleh Pushidrosal sebagai Lembaga dengan fungsi Nasonal menyediakan pelayanan pemetaan untuk kepentingan navigasi dan pelayaran maupun untuk kepentingan nasional lainnya seperti publikasi navigasi tentang, Alur Kepulauan Indonesia, Traffic Separation Scheme, Area Berlabuh, Delimitasi dengan negara tetangga dan sebagainya.

Peta Laut Kertas maupun Peta Navigasi Elektronik serta publikasi nautika dan navigasi yang diterbitkan dan di distribusikan Pushidrosal kepada pengguna maritim mulai dari tingkat nasional, regional dan internasional, sehingga seluruhnya dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi standar internasional.

Selain itu, Pushidrosal juga merupakan Lembaga Nasional di bidang Hidrografi dan Pemetaan yang merupakan wakil tunggal Pemerintah RI dalam keanggotaan organisasi hidrografi internasonal (IHO), organisasi kartografi internasional maupun pada komisi hidrografi regional Samudera Hindia, Asia Pasifik dan Timur, Pasifik Selatan.

Tim Teknis lintas kementerian-lembaga yang mengkaji Perairan Pedalaman Indonesia

Selanjutnya, dokumen hasil identifikasi perairan pedalaman Indonesia iakan diserahkan kepada Pemerintah melalui Kemenko Marves, dan akan dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan tindak lanjut yang dapat berupa program legislasi nasional dalam upaya penetapan secara legal formal sesuai dengan tata  perundang-undangan yang dapat berlaku,  baik secara nasional maupun Internasional .

Harapannya, dapat mempertegas kewenangan hak Indonesia sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia, maupun  dalam aspek pengelolaan tata ruang maritim, pemanfaatan dan penegakan Hukumnya di seluruh wilayah perairan pedalaman Indonesia (ma).