"Saya datang kesini bukan untuk foto-foto atau sekedar bincang-bincang. Kaltara (Kalimantan Utara) ini luar biasa potensinya, Indonesia kita hebat,
Mentan Syahrul Yasin Limpo (tengah baju putih) tinjau peternakan di Kaltara |
Mentan beberapa kali menyampaikan kekaguman potensi Kaltara di sektor perternakan, pertanian, perkebunan dan kelautan. Ia menghimbau agar lahan eksisting diperkuat, jangan lagi ada terlihat lahan menganggur.
Menurutnya, guna memajukan sektor pertanian, ada dua hal harus diutamakan. Pertama, lahan harus "clear", artinya sudah jelas kepemilikan dan kegunaannya,. Kedua, memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk terlibat langsung mengolah dan mengoptimalkan lahan.
Guna mewujudkannya, Mentan sampaikan ke seluruh jajaran pejabat di Kementan agar siap terlibat dan membantu. “Jangan lagi ditunda,” jelas SYL dihadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Ketua DPRD Kaltara, dan jajaran dari kepolisian dan TNI. SYL juga menyempatkan melihat peternakan Bulungan Mandiri Farm di Kaltara.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Taliwang mengakui potensi pengembangan pertanian di daerahnya sangat besar, “Potensi peternakan dan pertanian di Kaltara belum tergarap maksimal, dan petani disini sangat antusias untuk bertani. Lahan yang tidak produktif sudah diolah untuk dijadikan sawah," paparnya.
"Saat ini Kaltara sudah MoU dengan Brunei, yang siap menerima produk peternakan asal Kaltara" tambahnya. Dalam kesempatan tersebut Mentan juga menyerahkan bantuan bibit sperma kambing sebanyak 100.000 ampul dan Bantuan Program Kegiatan Kementerian Pertanian sebesar Rp 16.1 Milyar (ma/hy).
Foto: Hendrayani