“Pelatihan ini menekankan pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan prajurit TNI AL, khususnya yang berdinas di pasukan khusus, dengan materi pembek
Pasukan Khusus TNI AL dilatih verifikasi data surta hidros untuk persiapan pertempuran |
Danpushidrosal meninjau sekaligus menutup secara resmi menutup Pelatihan Pemantapan Pengetahuan Hidro-Oseanografi (Hidros) bagi pasukan khusus TNI AL wilayah Indonesia Barat periode 2021 di Posal Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, berlangsung lima hari (13-17/9).
Latihan diikuti 26 pasukan khusus TNI AL dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) 8 orang, Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 9 orang, serta Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) 9 orang, bertujuan memberi pengetahuan dan ketrampilan tentang survei dan pemetaan Hidrografi dan Oseanografi (surta hidros) guna mendukung pelaksanaan tugas Pasukan Khusus TNI AL.
Secara keseluruhan, jalannya latihan terlaksana dengan lancar, sesuai alokasi waktu dan cakupan materi yang telah direncanakan. Adapun kegiatan pelatihan pemantapan ini diselenggarakan di dua lokasi yaitu, untuk materi teori dilaksanakan di Pusdikhidros Jakarta, serta praktek lapangan di daerah latihan Posal Tanjung Pasir.
Danpushidrosal (baris pertama paling kiri) melihat jalannya latihan di bibir Pantai Tanjung Pasir |
Para pasukan khusus TNI AL dilatih melakukan verifikasi data hidros di pantai yang akan dijadikan pantai pendaratan pasukan marinir Indonesia. Setelah verifikasi data, ketua tim melaporkan hasilnya kepada Danpushidrosal pada rangkaian kegiatan penutupan Pemantapan Pengetahuan Dasar Hidro Oseanografi bagi Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut tahun anggaran 2021.
Dalam skenario latihan, prajurit pasukan khusus TNI AL dibekali pengetahuan untuk mengukur dan membaca kondisi laut guna memastikan informasi awal yang mereka miliki sesuai dengan situasi di lapangan atau tidak. Sehingga rencana serbuan yang sudah disiapkan dapat dilaksanakan atau malah rencana cadangan yang harus dilaksanakan (ma).
Foto: abri