Pengeliling bumi pertama adalah orang Indonesia, yaitu Enrique Maluku. Bukan Fernando de Magelhaens, penjelajah Portugis, seperti yang diyakini selama
Nama Enrique asal Maluku layak masuk dalam catatan sejarah Indonesia dan dunia |
Ini dipaparkan Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas, dalam Webinar Obrolan Hati Pena keempat, membahas buku “Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia: Enrique Maluku” (2014), berlangsung di Jakarta (12/9). Helmy dan Reinhard adalah penulis buku itu. Tampak hadir memberi tanggapan, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA.
Helmy dan Reinhard menyatakan, Magelhaens selama ini diyakini sebagai orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia. Ia juga dianggap merupakan orang Eropa pertama yang melayari Samudera Pasifik, serta orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi dunia.
Tapi, tambah Helmy dan Reinhard, fakta sebenarnya tak sesuai dengan catatan yang didapatnya selama ini. Keyakinan Helmy dan Reinhard bulat, pengeliling bumi pertama adalah Enrique Maluku didasarkan pada catatan sejarah.
Maluku ikut dalam pelayaran Magelhaens, yang waktu itu melayani Kerajaan Spanyol. Namun Magelhaens tewas di tengah perjalanan di Filipina, sehingga tak tuntas mengelilingi bumi. Sisa armada kapalnya beserta 18 awak kapal akhirnya selamat kembali ke Spanyol. Dari wawancara terhadap 18 awak kapal inilah muncul nama Enrique Maluku.
Buku karya Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas patut diperbarui dan disebarluaskan |
Sumber rujukan penulisan buku itu adalah catatan perjalanan tim ekspedisi Magelhaens yang ditulis Antonio Pigafetta, tersimpan di Universitas Yale, AS. Selain itu, juga laporan yang ditulis Maximimillanus Transylvanus, yang mewawancarai sisa awak kapal ekspedisi Magelhaens yang kembali ke Spanyol,
Menurut Helmy dan Reinhard, nama Enrique Maluku juga ditulis Enrique Molucca a.k.a,. Enrique El Negro--nama panggilannya dalam bahasa Spanyol--a.k.a Panglima Awang (Enrique dari Melaka) seperti diyakini rakyat Malaysia. Dia diperkirakan hidup pada 1495- 1522 (atau beberapa tahun sesudahnya), sezaman dengan Magelhaens antara1480-1521 (ma).