Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Saya berkeinginan kuat untuk dibentuknya lembaga pendidikan bahasa TNI Angkatan Udara secara terpusat. Yang dapat melaks
Pusat Bahasa Skadron Pendidikan 505 menjadi organisasi penting menunjang kemampuan prajurit TNI AU |
Hal ini disampaikan Kasau saat Peresmian Skadron Pendidikan/Skadik 505 menjadi Pusat Bahasa TNI AU, di Mako Skadik 505 Pusbahasa TNI AU, Jakarta Timur (25/8). “Kuasailah bahasa untuk menguasai dunia, melalui bahasa. Maka Personel TNI AU akan menjadi ujung tombak diplomasi kita dengan angkatan udara lain.” jelasnya.
Kasau menekankan, penguasaan bahasa asing harus menjadi kompetensi wajib bagi personel TNI AU. Jadi, tambah Kasau, satuan ini juga diharapkan dapat menjadi pusat penerjemahan dan penyeragaman bahasa asing TNI AU, untuk berbagai kegiatan administrasi serta kegiatan diplomasi di kawasan dunia.
Kasau (tengah) saat peresmian Lembaga Pendidikan Bahasa |
"Dengan adanya sentralisasi dan integrasi pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Asing baik bagi instruktur maupun personel TNI AU dalam satu wadah dibawah naungan Pusat Bahasa Skadik 505, akan mempermudah dalam pembinaan personel dalam penguasaan bahasa guna mendukung tugas TNI AU dalam mengawaki alutsista," terang Dankodiklatau (ma).