Jakarta (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama d
Ajang Baparekraf Game Prime 2021 ajak game lokal untuk aktif berkreasi |
Menparekraf Sandiaga Uno pun berharap lebih banyak game lokal tampil dengan kreasi kekayaan budaya serta keindahan alam tanah air sebagai unsur di dalam game. Kampanye #MainGameLokal dan #BeliGameLokal dihadirkan dalam berbagai program "Baparekraf Game Prime 2021"sejak 2 hingga 8 Agustus 2021.
Kegiatan ini sebagai wadah bagi para pegiat industri game untuk menunjukkan karya mereka serta meningkatkan kesadaran dan menjadikan produk game lokal sebagai pilihan utama yang patut didukung dan diapresiasi. Baparekraf Game Prime 2021 Online juga merupakan salah satu program nyata dukungan Kemenparekraf dalam mengembangkan industri kreatif maupun game Indonesia.
Rangkaian acara yang berlangsung dan bisa disaksikan oleh para penonton adalah Online Game Exhibition, Gameprime Show, Online Game Development Conference and Class, turnamen esports dan game prime 2021 award. Khusus turnamen esports “Free Fire Tournament”, mengundang tim profesional di Indonesia dan dua tim terbaik dari Road to Baparekraf Game Prime 2021 Online.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam menuturkan, "acara tahunan ini kembali hadir di tahun 2021 yang diharapkan dapat terus meningkatkan eksposure bagi game-game lokal untuk diketahui lebih luas oleh masyarakat Indonesia dan juga luar negeri.”
Kemenparekraf bersama dengan AGI sebelumnya telah melakukan kurasi terhadap hampir 100 game yang mendaftar. Dari total tersebut, terpilih 40 game dari berbagai game developer yang dipamerkan pada event ini. "Melalui event ini, game developer diharapkan bisa meningkatkan penjualan serta membawa Indonesia menjadi yang terbaik di pangsa nasional maupun internasional," tambah Neil.
Karya game lokal sudah banyak beredar di pasar dunia |
Developer game lokal Indonesia sudah banyak karya game dihasilkan dan dipublikasikan bahkan dimainkan oleh gamer di seluruh dunia. Namun tidak sedikit gamer maupun masyarakat umum di Indonesia yang tidak tahu dan tidak memainkan game karya developer lokal Indonesia. Saatnya game lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus menandingi maraknya game asing (dh/vh).