Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI), Ata
Sebanyak 30 pegiat Game asal Tanah Air akan adu ketangkasan |
DDC 2021 adalah bagian dari gelaran Gamescom Global 2021, ajang pameran dagang dan eksibisi games terbesar di dunia. DDC 2021 sendiri termasuk event Business to Business (B2B) dan Business Matching yang akan menghubungkan para partisipan yang terlibat dengan berbagai macam investor serta publisher game kelas dunia.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakanm 30 peserta dari Indonesia diagendakan akan mengikuti kegiatan business to business (B2B) meeting melalui fitur business matching, random networking, dan networking events yang diakomodasi oleh panitia DDC.
"Maka selain mencari peluang bisnis, delegasi kita juga dapat menikmati fasilitas master classes, summits, serta conference yang ditujukan bagi peserta yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis mereka melalui aktivitas pelatihan, webinar, serta workshop yang diberikan oleh para game industry expert internasional," ujar Sandiaga.
“Tentunya hal ini diharapkan dapat menjadikan industri game sebagai salah satu pilar kebangkitan ekonomi kita serta agar mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas,” tambahnya.
Sebanyak 30 delegasi Indonesia pada gelaran DDC 2021 adalah:
1. 4happy Studio; 2. Agate; 3. Algorocks; 4.Arsanesia; 5. Ayoo Kreasi; 6. Big Fire Studio; 7. Engram Interactive; 8. Extra Life Entertainment; 9. Gambir Studio; 10. GameChanger Studio; 11. GOCpay; 12. JEVO Games; 13. Joyseed Gametribe; 14. Kawarna Studio; 15. Lyto; 16. MelonCat; 17. Miracle Gates Entertainment; 18. Niji Games; 19. Pendopo Studio; 20. PT Megaxus Infotech; 21. PT Melon Indonesia; 22. Rainman Studios; 23. Rolling Glory Jam; 24. Satriver Studio; 25. Seraph Games; 26. SLAB; 27. UNIQX Studio; 28. Vertwo; 29. Wisageni Studio dan 30. Xelo Games
Di DDC, delegasi Indonesia juga akan diberikan akses berpartisipasi dalam MeetToMatch – The Cologne Edition 2021. Ini merupakan sebuah platform independen digelar bersamaan, akan mempertemukan para delegasi dengan pelaku bisnis internasional di industri game global dalam layanan matchmaking business. Para investor atau pelaku bisnis ini juga biasanya adalah partisipan di dalam event DDC sendiri.
Sebanyak 30 delegasi ini juga turut menampilkan karyanya dalam virtual Paviliun Indonesia di DDC 2021. Di sini, akan ditunjukkan materi promosional serta publikasi produk lainnya dari industri game Indonesia, sembari juga mempromosikan ekosistem industri game lokal secara menyeluruh.
Ajang DDC 2021 beri kesempatan pegiat Indonesia lebarkan sayap bisnis |
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti menjelaskan, paviliun daring Indonesia tak hanya akan menyajikan produk serta karya industri game lokal melalui kehadiran para delegasi saja tapi juga menyajikan sesi talkshow hingga demo play.
"Paviliun Indonesia juga menyajikan sesi talkshow, presentasi, twitch show, serta demo play yang akan diampu oleh Asosiasi Game Indonesia, dengan dibantu oleh Kemenparekraf, Atase Perdagangan KBRI Berlin, serta ITPC Hamburg,” paparnya (dh/vh).