“Sekali lagi saya mengucapkan rasa terima kasih dan bangga saya. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit T
Panglima TNI dan Kapolri menyapa semua pihak yang membantu penanganan Covid-19 di Wisma Atlet |
Kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji adalah dalam rangka memberikan satu kebanggaan dan kebahagiaan atas karunia yang diberikan pada Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Mereka telah membantu, saling bahu membahu mengatasi masyarakat saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19, yang berada di Rumah Sakit Darurat Corona Kemayoran termasuk yang di Nagrak, Pasar Rumput, dan rumah sakit-rumah sakit TNI-Polri,” jelasnya.
“Mereka melakukan vaksinasi secara gabungan, vaksinasi ke kampung-kampung sampai ke pesisir pantai. Mereka membagikan paket obat, paket bantuan sosial, membagikan beras dan sembako, termasuk mendirikan dapur-dapur lapangan,” tambahnya.
Diceritakan pula oleh Panglima TNI, prajurit TNI dan Polri melaksanakan tracing kontak erat atas kasus konfirmasi yang ada, mendampingi para isolasi mandiri, mengawaki isolasi terpusat, sampai dengan di posko PPKM di desa-desa. Ini adalah bentuk dan kesatuan, bentuk semangat perjuangan, kerja sama bahu membahu antara komponen bangsa.
Panglima TNI menjelaskan, puncak kasus terkonfirmasi terjadi pada 15 Juli 2021, sebanyak 56.757 dan pada 16 Agustus kemarin turun menjadi 17.384. Sementara kasus terkonfirmasi di DKI pada 12 Juli 2021 sebanyak 14.622, dan 16 Agustus 2021 melandai di angka 513. Untuk RSDC Wisma Atlet puncaknya terjadi 30 Juli, merawat 7.167 dan BORnya 97%. Saat ini RSDC merawat 1.503 dan tercatat BORnya 19,04%.
Kalau dilihat dari data yang ada, puncak dari data 15 Juli 2021, puncak nasional sebanyak 56.757 dan di DKI puncaknya pada 12 Juli yaitu 14.622. Dan saat ini kasus konfirmasi sudah turun menjadi 84 dan masuk Level 3. Sedangkan tracing masih berada di 6.37. “Artinya, rasionya setiap 1 kasus konfirmasi, kita mampu melaksanakan tracing kontak erat adalah rata-rata 6 orang,” urai Panglima TNI.
Diingatkan tetap waspada menghadapi pandemi meski tren kasus positif Covid-18 saat ini melandai |
Kalau dilihat BORnya itu memang turun drastis 31.18%, artinya adalah terjadinya peningkatan kasus kesembuhan dan angka kematian juga turun menjadi 2,37%. Yang perlu diwaspadai adalah positivity rate masih di angka 15,95%, masih di atas 15 yang statusnya masih terbatas.
Diingatkan oleh Panglima TNI bahwa perang melawan Covid-19 belum usai. “Kita semua harus tetap waspada karena kemungkinan kalau kita lengah, maka hal yang terburuk bisa terjadi. Kita harus melaksanakan tracing kontak erat atas kasus konfirmasi, dan terus mengkampanyekan tetap menggunakan masker,” ungkapnya (ma).