Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa. Tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka,’ ucap Menteri Pertani
Peran petani sangat penting dan strategis sehingga layak disebut pahlawan pangan bangsa |
SYL menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sebagai indikator kesejahteraan petani saat ini terus meningkat. Pada Juli lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP mencapai 103,48, sementara NTUP sebesar 103,77. “Dua tahun terakhir, NTP bertahan di kisaran 100 – 103. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” tambahnya.
Petani, menurut SYL, memiliki peran penting pada besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional, terutama di tengah pandemi covid-19 saat ini. “Di saat semua sektor terpuruk, sektor pertanian memberi peran positif bagi negara. Ini sangat membanggakan dan berkat kerja keras semua pihak, terutama petani di lapangan,” pujinya.
BPS menyebutkan pada Triwulan II/2021 kemarin, sektor pertanian mengalami pertumbuhan tertinggi secara quartal-to-quartal (q-to-q) bila dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Tercatat, sektor pertanian tumbuh sebesar 12,93 persen.
“Sektor pertanian telah membuktikan mampu menjaga bangsa dan negara, dengan terus memberikan pangan yang cukup. Tidak ada gejolak harga, dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional,” terang Mentan.
Mentan menyampaikan secara khusus apresiasi Presiden Jokowi terhadap para insan pertanian yang turut mendongrak kinerja ekspor pertanian. Kegiatan Merdeka Ekspor pada 14 Agustus lalu, sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan sektor pertanian. Pada kegiatan tersebut, ekspor komoditas pertanian dilepas secara serentak ke 61 negara dari 17 pintu, baik dari Pelabuhan Laut maupun Bandara Udara.
Pada kegiatan pelepasan yang dipimpin Presiden Jokowi dari Istana Bogor itu, volume ekspor tercatat mencapai 627,399 ribu ton dengan nilai mencapai Rp 7,29 triliun. “Kita mampu memberikan 7 trilyun lebih bagi negara, hanya dalam 7 hari. Ini hal yang spektakuler,” tegas Syahrul.
Jajaran pimpinan Kementan saat upacara Hut RI ke-76 dengan busana adat |
Kementan juga turut menganugerahi penganugerahaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun sebanyak 14 orang, Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun sebanyak 41 orang, dan Penghargaan Abdi Bakti Tani kepada 39 Unit Kerja Pelayanan Publik Bidang Pertanian di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota (ma).