“Pencanangan PIN ini sebagai simbol bahwa kita sudah di vaksin. Apabila saling ketemu kita sama-sama tahu sudah divaksin dan kemungkinan penyebaran i
Pangdam XVIII/Kasuari memasang “Pin” kepada masyarakat Papua Barat yang sudah divaksin |
Pangdam mengajak seluruh masyarakat Papua Barat untuk bersatu menghadapi musuh Covid-19. “Kita harus merdeka dari wabah pandemi Covid-19 yang saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia. Kita harus bebas dan selamat. Yang harus kita lakukan adalah vaksin dan tidak ada lagi jalan yang lain selain didukung imun tubuh yang kuat,” jelasnya.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Merah Putih hasil kerjasama antara Kodam XVIII/Kasuari dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat di halaman gedung gereja GKI Petrus Amban, Manokwari, Papua Barat (12/8). Program vaksinsasi tersebut selain sebagai implementasi serbuan vaksinasi secara nasional, juga menyambut Hut Kemerdekaan RI ke-76.
Kodam XVIII/Kasuari bersama Pemda setempat gencar ajak masyarakat patuhi prokes |
“WHO menyampaikan seluruh dunia harus melakukan akselerasi vaksinasi. Puji Tuhan karena partisipasi masyarakat dalam vaksinasi yang sebelumnya status PPKM Darurat atau PPKM level 4 yakni di Manokwari dan Sorong sekarang sudah turun menjadi level 3, ini luar biasa. Ini semua karena partisipasi dari masyarakat. TNI, Polri, Pemda,” terang Pangdam.
Pada kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pencanangan kegiatan pemasangan pin bagi masyarakat yang telah melakukakan vaksin. “Ajak saudara-saudara untuk melaksanakan vaksin, jangan takut untuk di vaksin. Di samping obat-obat medis juga gunakan obat-obatan tradisional seperti jahe, madu, jeruk nipis dan kumur dengan menggunakan air garam hangat di sebelum istirahat malam, ajak Pangdam (ma).