Kabupaten Bogor Diminta Gencarkan Sosialisasi Fasilitas Isolasi Terpusat

"Berdasarkan data sampai kemarin (13/8/21), kasus aktif di Kabupaten Bogor masih ada 1.378. Dan ini perlu penangangan yang baik," ucap Menko Kemaritim

Luhut kunjungi fasilitas Isoter di Stadion Pekansari Bogor

Bogor/Jabar (IndonesiaMandiri) – "Berdasarkan data sampai kemarin (13/8/21), kasus aktif di Kabupaten Bogor masih ada 1.378. Dan ini perlu penangangan yang baik," ucap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan.

Penanganan itu dilakukan salah satunya dengan menggencarkan 3T ( testing, tracing, treatment ) serta memaksimalkan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter). 

Sejauh ini, tingkat persentase pasien isoman di Kabupaten Bogor sebesar 51 persen. Untuk itu, Pemda Kabupaten Bogor diharap lebih kooperatif dan meningkatkan kinerja, khususnya memaksimalkan fasilitas Isoter yang sudah disiapkan pemerintah agar pasien lebih terpantau dan tertangani dengan baik. 

Luhut menyebutkan persentase kesembuhan pasien Isoter hingga 99.9 persen. Bahkan, di Buleleng tingkat kesembuhannya mencapai 100%. 

"Kami sudah sepakat, Bu Ade (Bupati Bogor) harus bisa menyuntik (vaksin) 100.000 per hari. Diharapkan mulai minggu depan sudah mulai bisa," jelas Luhut. Selain itu Luhut menyarankan agar Pemkab Bogor beri perhatian khusus vaksinasi bagi ibu hamil. 

Luhut didampingi Menkes Budi Gunawan Sadikin dan Kepala BNPB Ganip Warsito mengunjungi Sentra Vaksinasi di Stadion Pekansari serta Pusat Isolasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Kecamatan Kemang. Rombongan sempat dialog video conference dengan pasien yang sedang jalani Isolasi. 

Sampai saat ini, Pusat Isolasi di BPSDM Kemendagri Kemang sudah merawat 1.057 pasien. Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya sudah sembuh, dan saat ini masih tersisa 4 pasien (dh).