Port Moreby/PNG (IndonesiaMandiri) – Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mewakili Panglima TNI menyerahkan bantuan perbaik
Ka Bais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto bersama Perdana Menteri PNG James Marape |
Pengiriman mesin tersebut menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, A-1335 dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Pesawat angkut TNI AU tersebut diawaki Captain Pilot Mayor Pnb Fandi Abdillah Pulungan dan crew. Bantuan berupa mesin yang sudah diperbaiki tersebut, diterima Perdana Menteri PNG James Marape didampingi Panglima PNG DF Major General Gilbert Toropo, DMS, CBE, beserta jajarannya.
Dihadapan Pejabat tinggi PNG, Letjen TNI Joni menyampaikan, PNG merupakan salah satu negara berpengaruh di Kawasan Pasifik dan berbatasan darat langsung dengan RI. PNG merupakan anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) yang merupakan perkumpulan negara-negara ras Melanesia dan Pacific Island Forum (PIF) yang beranggotakan semua negara-negara Pasifik.
“Selama ini TNI aktif mengidentifikasi peluang kerja sama dan bantuan kepada PNG DF untuk mendukung upaya memperkuat diplomasi RI di PNG dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik dan kerjasama antar kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan perbatasan selama ini yang sudah berjalan sangat baik,” jelas Letjen TNI Joni.
Pesawat CASA milik PNG DF dirawat di bengkel TNI |
Mengulangi pernyataan James saat rapat Parlemen PNG pada 24 September 2019, disebutkan kembali sikap Pemerintah PNG terkait permasalahan/isu Papua, yaitu Pemerintah PNG secara tegas akan tetap menghormati kedaulatan negara Indonesia atas Papua dan isu Papua merupakan pemasalahan internal dari negara Indonesia (bp).