DIY-Jateng Kebutuhan Vaksin Hingga Fasilitas Kesehatan Aman

Magelang (IndonesiaMandiri) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengecek langsung kesiapan Provinsi Jawa Tengah

Menko Luhut menyapa pasien Covid-19 di fasilitas Isolasi Terpusat

Magelang (IndonesiaMandiri) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengecek langsung kesiapan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam penanganan Pandemi Covid-19. Salah satu yang menjadi perhatian Luhut adalah fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) serta berbagai sentra vaksinasi massal.

Di kota Magelang, saat Luhut mendatangi, Isoter sudah menampung pasien covid-19. Ia meminta  Pemda setempat agar mengajak dan membujuk masyarakat yang saat ini isolasi mandiri (isoman) di rumah, mau datang menjalani isolasi di lokasi Isoter terdekat. Karena, tambah Luhut, kini Varian Delta yang banyak ditemukan, memiliki tingkat reproduksi lebih tinggi dibandingkan dengan virus lainnya.

"Tadi sudah bicara dengan walikota, pak bupati, sebanyak mungkin kita ajak warga ke sini. Saya sudah meninjau isoter di Solo, Klaten, Sragen, dan sekarang kemari, Magelang. Varian delta ini sangat ganas, jadi kalau tidak cepat ditangani, nanti kalau saturasi oksigennya di bawah 90 sudah susah," kata Luhut.

Diyakinkan juga oleh Luhuit, fasilitas yang disediakan di Isoter sangat mumpuni dan baik, sehingga masyarakat tidak perlu ragu ketika ada seseorang mau menjalani isoman di Isoter. Luhut juga memberikan semangat dan motivasi sambil menyapanya kepada pasien yang menjalani isoman di Isoter, agar tidak putus asa atas.

"Jadi Bapak ibu sekarang jangan pernah kecil hati, saya punya anak itu kena, menantu saya juga kena. Sekarang varian delta ini sudah menyebar cukup masif hampir di seluruh dunia," alu Luhut.

Tak lupa, Luhut pun menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang telah merawat para pasien tersebut, baik dari kalangan TNI-Polri, Dinkes setempat dan para relawan.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras dengan tulus untuk mengobati para pasien, saya berharap kalian terus bersemangat bekerja bersama pemerintah untuk mengendalikan pandemi ini," tukasnya.

Di DIY, saat diterima Gubernur Sultan Hamengkubuwono X, Luhut beri saran serupa kepada masyarakat agar tak segan mendatangi Isoter bila ada gejala kesehatan yang kurang baik. Luhut memastikan hingga kini  persediaan vaksin, obat-obatan, oksigen, serta fasilitas kesehatan berupa tempat tidur masih tetap aman. Karena itu dia meminta agar masyarakat melakukan upaya pencegahan dini. 

"Jadi kalau oksigen hampir tidak ada masalah, obat juga, tempat tidur juga enggak ada masalah, jadi sekarang ini relatif cukup, yang kita perlu adalah disiplin untuk melakukan 3T dan 3M," terangsnya.

Sri Sultan menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan di wilayahnya hingga Agustus sudah mencapai 50 persen dan akan terus mendorong agar realisasi atau cakupannya semakin luas dan besar. Sedangkan stok vaksin, Sri Sultan menjelaskan, persediaannya masih ada dan dalam waktu dekat akan mendapat suplai dosis vaksin cukup besar dari pemerintah pusat.

Menko Luhut pastikan stok obat, nakes dan kebutuhan kesehatan lainnya masih aman

Selain ketersediaan vaksin, jumlah petugas atau Nakes yang melakukan penyuntikan  juga terus ditambah, terdiri dari BKO TNI, Polri, Puskesmas, serta instansi lainnya yang jumlah mencapai sekitar 1.500 orang. "Itu sudah kita hitung lebih dari 1.500 orang yang menjadi tenaga tracing dan juga untuk vaksinasi," imbuhnya.

Wakil Walikota Magelang, M. Mansyur menambahkan, vaksinasi di kotanya mencapai 65 persen dan berharap persentasenya terus meningkat. Ia meminta dukungan penuh dari Menko Marves dan Pemprov agar vaksinasi bisa mencapai 100 persen. "Mohon bapak Menko Marves lebih memperhatikan, pertama soal oksigen, di samping itu juga kebutuhan alat PCR, supaya ke depannya kebutuhan dapat tercukupi," ungkapnya (ma).