Di Malang Raya, Luhut Minta Pemda Tak Tutupi Data

Malang/Jatim (IndonesiaMandiri) – "Jadi, isoter (Isolasi Terpusat) ini sangat penting. Nanti ditesting, tracing ternyata anda kena ya anda ikut aja ke

Menko Luhut bersama Menkes Budi di Malang Raya

Malang/Jatim (IndonesiaMandiri) – "Jadi, isoter (Isolasi Terpusat) ini sangat penting. Nanti ditesting, tracing ternyata anda kena ya anda ikut aja ke isoter. Disana kan ada dokternya, obatnya, ada pengecekannya, ada semua. Jadi tidak menulari keluarga kita," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan, saat mengunjungi fasilitas isoter di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Malang (13/8).

Luhut bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin,  mengunjungi beberapa fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) dan sentra vaksinasi di kawasan Kota Malang dan Kota Batu. "Ngga tahu tiba-tiba saturasi Oksigen dibawah 80. Kalau itu terjadi sudah susah ditolong sehingga angka kematian tinggi," kisah Luhut. Oleh karena itu, dia meminta dengan sangat kepada masyarakat agar apabila telah terjangkit Covid-19 segera masuk ke fasilitas isoter.

Dengan semakin masifnya upaya pemerintah untuk melakukan proses 3T (pengetesan, pelacakan dan pengobatan), vaksinasi, fasilitas isoter serta peralatan pengobatan, Luhut meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) tidak menutup-nutupi data terkait Covid-19. "Saya titip kepada Pemda ndak perlu ada angka-angka yang ditutupi.  Biar aja dibuka, itu masalah kita rame-rame kok. Ndak ada yang salah.  Yang salah kalau kita tutupi, kalau kita patuh dengan protokol itu pasti (angka kasus aktif) turun," pesannya.

Luhut optimis Pandemi Covid-19 dapat diselesaikan. "Jadi saya lihat ini masalahnya bisa diselesaikan bila kita  mau melihat utuh dan menanganinya secara bersama-sama,” tambahnya. Diapun lantas menyontohkan upaya pemerintah untuk mengkarantina penderita Covid-19 di fasilitas isoter Buleleng, Bali.

Luhut minta masyarakat tak segan melapor untuk dirawat di Isoter jika terjangkit Covid-19

"Seperti waktu saya di Buleleng mereka melakukan itu (isolasi) sehingga disana relatif aman. Jadi jangan khawatir mengenai angka (kasus aktif), biar aja tinggi, nanti kalau sudah kita obati pasti turun,"urainya. Alasan perlunya penderita Covid-19 dirawat di fasilitas isoter karena untuk kasus dengan gejala sedang hingga berat bila ditangani di rumah maka akan berakibat fatal.

Dengan kondisi tersebut, dia meminta kepada masyarakat melalui media untuk mematuhi anjuran pemerintah tersebut. "Jadi saya titip bapak-ibu sekalian mematuhi itu semua. Dan saya mohon teman-teman media sampaikan kepada saudara-saudara kita yang lain. Ikutilah program itu dan pemda saya minta untuk disiapin kerangka yang benar karena dananya ada," lanjut Luhut, yang juga didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa dan jajarannya (ma).