Zyrex Terdepan Dukung Pemakaian Laptop Produk Lokal

Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Zyrex Telah Menerima Pesanan 165.000 unit Laptop senilai Rp 700 Miliar dan siap untuk memenuhi kebutuhan laptop dalam ne

Produk Zyrex tak kalah dengan pabrikan asing dan siap dukung digitalisasi pendidikan di Indonesia

Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Zyrex Telah Menerima Pesanan 165.000 unit Laptop senilai Rp 700 Miliar dan siap untuk memenuhi kebutuhan laptop dalam negeri senilai Rp 17 Triliun sampai tahun 2024,” ucap CEO PT Zyrexindo Mandiri BuanaTimothy Siddik, saat jumpa pers virtual beberapa hari lalu.

Timothy sekaligus pendiri produsen produk teknologi informasi komunikasi (TIK) dikenal dengan merk dagang Zyrex ini, sangat berterima kasih dengan kebijakan Pemerintah saat ini yang sangat berpihak pada pemakaian produk dalam negeri. “Pemerintah sangat membela produk dalam negeri. Kita harus dukung. Ini satu hal sangat positif,” tambah Timothy.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan bersama  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto juga secara bersama sepakat mendorong belanja produk dalam negeri (PDN) di sektor pendidikan, khususnya produk TIK.

Hal ini memacu produsen lokal di bidang TIK harus siap dan sigap dalam memenuhi pasar kebutuhan di dalam negeri. Harus diakui, saat ini pasar penggunaan TIK di dalam negeri banyak dibanjiri pabrikan asing. Karena pemain lokal yang ada masih sedikit, seperti  Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia dan Acer Manufacturing Indonesia.

Pihak Zyrex sendiri,  termasuk terdepan sebagai pemain produk anak bangsa di bidang TIK, kini telah melipatgandakan unit usahanya agar bisa memenuhi pesanan dari Pemerintah Pusat maupun daerah.

Timothy Siddik, CEO sekaligus pendiri PT Zyrexindo Mandiri Buana 

“Saat ini, Zyrex baru saja menambahkan 4 lini produksi perakitan dan hingga kini berjumlah sebanyak 8 lini produksi, sehingga mempunyai kapasitas produksi melebihi 430.000 laptop atas kebutuhan peralatan TIK 2021 di Kemendikbud-ristek pusat dan yang melalui DAK pendidikan,” terang Timothy.

Untuk sampai akhir 2021 saja, Zyrex sudah sanggup terima pesanan sebanyak 165.000 unit laptop dari dua distributornya bagi kebutuhan pengadaan di Kemendikbud-ristek dalam program digitalisasi Pendidikan. “Laptop tersebut akan dikirim ke sekitar 8.000 sekolah sebelum Desember 2021. Kami sanggup memproduksi total 317.000 Laptop sehingga masih bisa menyuplai kebutuhan di DAK di tingkat provinsi, kebupaten dan kota.” tambah Timothy (ma).