Ummat Islam Kemenparekraf Gelar Doa Untuk Keselamatan Bangsa

"Kita harus tetap menebarkan optimisme, harapan, semangat dan terus berikhtiar," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata d

Lebih dari 130 karyawan Kemenparekraf terpapar Covid-19

Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Kita harus tetap menebarkan optimisme, harapan, semangat dan terus berikhtiar," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara "Doa Umat untuk Bangsa Memohon Keselamatan Menghadapi Pandemi COVID-19" (9/7).

Bila sebelumnya ummat Hindu di lingkungan Kemenparekraf, kini giliran Ummat Islam yang memantkann doa bersama. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun lamanya dan serba tidak menentu, maka harus tetap optimistis dan penuh semangat.  

Doa bersama di lingkungan Kemenparekraf dilakukan berkala sesuai keyakinannya

Sandiaga juga mengajak para pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf untuk ikut berpartisipasi menyukseskan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali diberlakukan pemerintah pusat pada 3-20 Juli 2021sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19.

Dari data internal hingga Kamis (8/7), ada 138 pegawai Kemenparekraf/Baparekraf yang terkonfirmasi positif COVID-19. "Jika tidak ada keperluan yang mendesak, saya instruksikan kepada seluruh saudara-saudara sekalian untuk tetap di rumah. Mari kita saling jaga dan berpikir positif, tentunya juga disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," pesan Sandiaga.

Menparekraf menyampaikan, saat ini pemerintah terus berusaha mengendalikan angka penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan mengupayakan penambahan fasilitas kesehatan. "Kita juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya membentuk herd immunity dengan melibatkan seluruh stakeholders pariwisata. Terutama Poltekpar dan Badan Otorita," tambahnya.