Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Kehadiran platform E-Learning ini adalah sebagai respons terhadap kondisi yang ada. Meski ada peraturan pembatasan perge
Di masa pembatasan kegiatan masyarakat, solusi e-learning bisa jadi alternatif peningkatan kompetensi SDM |
Kemenparekraf bekerja sama dengan The Deutsche Gesellschaftfür Internationale Zusammenarbeit (GIZ) menghadirkan platform E-Learning sebagai salah satu bentuk inovasi enghadirkan proses pengembangan kompetensi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya juga untuk industri parekraff.
Giri mengungkapkan saat peluncuran platform E-Learning, perkembangan industri 4.0 dan implementasinya telah dicanangkan Kemenparekraf/Baparekraf. Terlebih dengan terjadinya pandemi COVID-19 yang membuat pergerakan manusia menjadi terbatas, sehingga disrupsi digital terjadi lebih cepat dari yang seharusnya.
Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf |
"Mari kita manfaatkan platform ini sebaik-baiknya untuk peningkatan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif baik untuk para ASN di Kemenparekraf/Baparekraf, dan dapat pula dimanfaatkan pula oleh enam PTNP di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf, serta tentunya untuk peningkatan kapasitas yang kita laksanakan bagi masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif," papar Giri.
Ruly Marianti, selaku Principal Advisor GIZ menambahkan, “menjadi satu kehormatan bagi pihaknya dapat mendukung pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif”. Ia berharap hadirnya platform E-Learning dapat memberikan manfaat, terutama di sektor parekraf sebagai salah satu sektor yang terdampak sangat dalam akibat pandemi COVID-19.
"Saat ini pengembangan GIZ memasuki tahap kedua yang berfokus dalam pengembangan energi terbarukan. Dan dengan berhasilnya pembangunan E-Learning platform bagi Kemenparekaf/ Baparekraf yang sangat kami banggakan ini, juga dapat menjadi contoh untuk dapat dikembangkan di kementerian dan sektor lain," ungkap Ruly (ma/ra).