“Menjadi pemimpin berarti siap untuk mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Had
Presiden Jokowi saat melantik 700 Prasetya Perwira Akademi TNI dan Akademi Kepolisian |
Pada upacara Praspa kali ini, hanya menghadirkan para perwakilan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa tiap-tiap matra. Sementara perwira lainnya mengikuti melalui video conference dari masing-masing Akademi Angkatan dan Akpol, dimana Presiden melantik 700 Perwira TNI-Polri lulusan Akademi TNI-Polri.
“Ingat bahwa perjalanan saudara-saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi Perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia,” pesan Presiden Jokowi.
Sementara sebelum kegiatan dimulai, Panglima TNI menyampaikan kepada para Perwira yang akan dilantik bahwa “Perwira adalah pemimpin, artinya kalian akan selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buah dalam sikap dan tindakan”.
Empat lulusan terbaik dari Akademi TNI dan Akademi Kepolisian |
Panglima TNI menambahkan, sebagai Perwira, dituntut untuk menunjukkan yang terbaik bagi satuan dan anggotanya setiap saat, kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu tidak boleh berhenti, belajar dan berlatih leader is learner.
Adapun ke empat peraih penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa, Letda Inf Septian Haryono Pasaribu, S.S.T.Han, Letda Laut (P) Always Giving Hamonangan Tiris, S.S.T.Han, Letda Lek Laode Abdul Muis, S.S.T.Han dan Ipda Hari Indrajati, S.Tr.K.
Sedangkan 700 Perwira TNI-Polri yang dilantik terdiri dari Akmil 227 Perwira (209 putra dan 18 putri), AAL 101 Perwira (90 putra dan 11 putri), AAU 91 Perwira (82 putra dan 9 putri) dan Akpol 281 Perwira (248 putra dan 33 putri). Ma