Subang (IndonesiaMandiri) – Perca kain yang banyak dihasilkan oleh industri, ternyata jika dikelola dengan baik mampu meningkatkan Nilai ekonominya.
Usup sedang memberi pelatihan |
Hal ini juga dilakukan sekelompok pemuda di bilangan Dusun Sukaresmi desa Pabuaran - Subang.
Kelompok yang diprakarsai oleh Tatang Sutisna, Usup Supriadi, Andri Rosadi, dan Ari mencoba menggaet beberapa pengusaha untuk diajak bekerjasama memproduksi majun atau kain lap yang berbahan potongan perca.
Imam (kiri) kunjungan kerja, Toing (Peci Hitam) |
Disampaikan oleh Toing, lokasi workshop miliknya juga membuka pelatihan menjahit untuk mereka yang ingin memiliki keahlian, selanjutnya akan ditawarkan kerjasama memproduksi majun.
Proses pemisahan ukuran perca oleh Andri |
Toing menyampaikan bidang usaha ini mampu memberikan benefit yang baik jika betul betul ditekuni, dan memiliki potensi yang baik bagi warga juga, karenanya sangat penting jika usaha ini dikembangkan bersama secara profesional dengan berbagai pihak dan instansi.
Hasil Produksi |
"Usaha ini mungkin terlihat terlalu sederhana, tetapi saya yakin mampu memberikan hal positif terlebih derivative kain perca juga masih banyak untuk dijadikan produk kreatifitas bernilai ekonomis, dan akan mampu menjadi solusi ekonomi di Masa Pandemi ini" pungkas Andri anggota team yang bekerja di salah satu perusahaan di sekitar wilayah ini.
Di akhir perbincangan, Toing menyampaikan pentingnya membangun kerjasama untuk mengembangkan usaha Berbasis Padat Karya ini, " jika terdapat nilai ekonomi di Sekitar kita, rasanya tidak Perlu jauh keluar mencari pekerjaan "