TNI AL kerahkan KRI Rigel-933 dalam operasi SAR (search and rescue) tenggelamnya KMP (kapal motor penumpang) Yunicee yang tenggelam di Pelabuhan Gilim
TNI AL kerahkan KRI Rigel dengan personil Lanal Banyuwangi bantu proses SAR atas musibah KMP Yunicee |
KMP Yunicee diduga mengalami kecelakaan laut akibat terseret arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk pada malam hari pukul 19.10 WITA. Pemimpin TNI AL segera perintahkan KRI Rigel-933 dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) yang berada di Dermaga Kapal Selam PT PAL Banyuwangi, agar membantu SAR terhadap KMP Yunice disekitar Dermaga Gilimanuk.
KRI Rigel–933 dikomandani Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim dibantu personel Lanal Banyuwangi bertolak dari Dermaga Kapal Selam PT. PAL Banyuwangi menuju titik lokasi tenggelamnya kapal pada pukul 22.30 WIB. Pada 30 Juni pukul 00.16 WITA,KRI Rigel menemukan Life raft dengan kelengkapannya, lalu diangkat memakai crane KRI Rigel-933 dengan asistansi 2 sekoci karet dari KRI Soputan.
Pada pukul 02.50 WITA, KRI Rigel yang berada di bawah komando Pushidrosal ini melaksanakan investigasi posisi tenggelamnya KMP Yunice. kemudian melakukan pencarian ke-2, di posisi tenggelamnya KMP Yunice menggunakan Multibeam Echosounder Mbes 2040 (Shallow Water).
Dari hasil analisa Bathimetri dan Backscatter oleh KRI Rigel-933 dipastikan posisi kerangka KMP Yunice pada posisi 08 10 31.864S - 114 25 42.986T dengan kedalaman 72 hingga 78 meter, Lebih kurang 300 meter daratan terdekat (lw).