Jakarta (IndonesiaMandiri) – Sejak pertengahan 2020 lalu, Presiden Jokowi sudah mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), un
Kampanye Maju Produk Indonesia untuk menggairahkann ekonomi kerakyatan |
Hal ini pula yang melatarbelakangi berbagai kementerian/lembaga untuk ikut menyuarakan kampanye Gernas BBI. Seperti dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), yang mengajak tiga startup lokal (Mapan, Blibli dan Kaya.ID), bersinergi, bergotongroyong, melalui kegiatan Maju Produk Indonesia, dengan gelar jumpa pers secara virtual (3/6).
Selain mengajak konsumen untuk secara rajin memakai produk nasional, kegiatan ini juga menghimbau bagi para pelaku usaha produk lokal untuk memperhatikan semua aspek, mulai dari sisi produksi hingga konsumsi sehingga dapat mempengaruhi daya beli konsumen agar roda ekonomi nasional bisa kembali pulih.
Menurut Hendra Tjanaka, CEO Mapan, “seiring dengan ajakan pemerintah dalam Bangga Buatan Indonesia, kami merasa Mapan bisa turut andil dengan memperkuat ekosistem jual beli produk lokal dengan strategi bisnis berbasis kolektivisme. Tidak hanya mendukung agar mitra kami bisa berpenghasilan, namun juga perlu disiapkan ekosistem yang kuat mulai dari sisi konsumen, distribusi, dan produsen produk lokal mulai dari UMKM hingga pabrik.”
Mapan, perusahaan teknologi berbasis jaringan kemitraan yang telah membantu hampir 3 juta keluarga di Indonesia, kembali mempertegas komitmennya untuk mendorong perkembangan ekosistem jual-beli produk lokal melalui Maju Produk Indonesia.
Tiga startup lokal saat jumpa pers bersama Kemenko Marves |
Ketiga startup ini akan memiliki peran sesuai dengan usahanya masing-masing. Disamping Mapan, ada Blibli sebagai platform e-commerce dengan sistem pengadaan-supply chain yang transparan dan efisien bagi para produsen lokal dan. Lalu Kaya.ID sebagai inkubator merek UMKM yang membantu menjamin kualitas produk dan mengembangkan brand UMKM dalam upaya mendukung produk lokal berkualitas.
Kampanye Maju Produk Indonesia akan berlangsung hingga 31 Desember 2021. Informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui mapan.id/majuprodukindonesia (ma).