Jakarta (IndonesiaMandiri) – Tanggal 21 Juni mengandung arti sangat penting bagi insan Hidrografi, karena tercatat sebagai sejarah awal kehadiran orga
Personil Pushidrosal terima penghargaan di Hut 100 Hidrografi |
Pada 2021 ini, telah genap 100 tahun perjalanan hidrografi, dan merupakan momentum emas yang membuktikan eksistensi peran hidrografi yang terus berkembang. Sehingga saat ini, hidrografi tak hanya penting untuk keselamatan pelayaran, tetapi telah berkembang bagi berbagai kepentingan strategis lainnya. Mulai dari pertahanan dan keamanan maritim, mitigasi bencana alam, eksplorasi sumberdaya hayati dan mineral di laut, perlindungan lingkungan laut, koneksitas maritim, kegiatan pembangunan maritim nasional lainnya serta menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung diplomasi negara terutama dalam upaya menetapkan batas-batas maritim dengan negara tetangga.
Hal ini disampaikan Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan, dalam rangkaian upacara peringatan 100 Tahun Hari Hidrografi Dunia, di Lapangan Apel Mako Pushidrosal, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara (21/6).
Danpushidrosal juga menambahkan, pada 21 Juni 2021, seratus tahu lalu meupakan momentum awal kerjasama internasional di bidang pemetaan hidrografi melalui pembentukan organisasi hidrografi dunia- IHO (International Hydrographic Organization) pada 21 Juni 1921 atas mandat dari konvensi SOLAS (Safety Of Life At Sea) dalam rangka membuat suatu standar Internasional peta laut untuk keselamatan pelayaran di seluruh dunia.
Pushidrosal sebagai pengemban amanah pemetaan laut nasional, secara resmi ditunjuk sebagai wakil pemerintah Indonesia menjadi anggota IHO sejak 1951 dimana Indonesia merupakan salah satu negara pertama di Asia yang menjadi anggota IHO selain Jepang dan Thailand.
Selanjutnya Konvensi Solas tersebut telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia sehingga sejak saat itu selanjutnya kapal-kapal yang melintas wilayah perairan Indonesia wajib menggunakan peta laut produksi Pushidrosal yang telah sesuai dengan standar IHO sebagaimana peta laut yang kita produksi sampai dengan saat ini.
Pushidrosal menjadi wakil Indonesia dalam hal peran hidrografi internasional |
Selain itu juga ada berbagai kegiatan, seperti penganugrahan brevet Hidrografi kepada warga kehormatan hidrografi, ekspedisi Jala Citra I-2021 “AURORA” dan seminar nasional yang akan membahas hasil ekspedisi dengan tema “Mengungkap SUmber Daya Kelautan di Wilayah Perairan Halmahera dan Papua Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” (ma).