Yogyakarta (IndonesiaMandiri) – "Balai KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Yogyakarta mengapresiasi keberhasilan manajemen Kebun Bintang Gembira Loka/G
Perkembangan bayi orangutan Kalimantan ini membaik |
Dua hari pasca kelahiran, pada bayi orangutan dilakukan hand-rear (rawat manusia) karena induk orangutan belum mau melakukan aktivitas menyusui. Bahkan cenderung berprilaku menjadi agak agresif di malam hari.
Petugas berupaya melakukan training agar induk mau mendekat dan menyusui. Namun karena belum ada pergerakan dari induk, maka dilakukan pemberian susu oleh petugas kepada bayi orangutan dan selanjutnya secara berkala diberikan susu setiap 3 jam.
Pasca dilakukan hand-rear, terpantau kondisi induk normal. Bayinya juga terlihat kondisinya baik dengan suhu tubuh stabil, serta lancar meminum susu 150-160 ml/hari sesuai berat badannya. Saat ini bayi orangutan telah mengalami kenaikan berat badan menjadi 1,61 Kg. Proses urinasi dan feses bayi orangutan terpantau lancer (lw).