Bangkalan/Madura (IndonesiaMandiri) – Beberapa pekan terakhir, kasus masyarakat terpapar Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus meningkat. I
Personil TNI ditambah untuk bantu tangani kasus Covid-19 di Bangkalan |
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron sempat memberikan pemaparan terkait dinamika penanganan Covid-19 di daerahnya. Panglima TNI menekankan beberapa hal menyikapi meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah Jawa Timur, diantaranya sosialisasi dan penegakan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Meningkatnya lonjakan kasus positif Covid-19, salah satu penyebabnya, tambah Panglima TNI, karena protokol kesehatan/prokes tidak dilaksanakan dengan baik, terutama dalam menggunakan masker dan menjaga jarak. "Sudah sepatutnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan harus menjadi bagian dari kebutuhan hidup kita, tanpa perlu diawasi dan diingatkan," jelas Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menekankan agar 3T (Testing, Tracing dan treatment) guna menjaring dan menemukan kasus baru, termasuk yang berasal dari luar daerah sebagai upaya mencegah penyebaran yang lebih luas. Saat bersamaan, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga memimpin Apel Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 di Bangkalan.
"Optimalkan fungsi PPKM skala mikro dengan membantu penegakkan protokol kesehatan, pemantauan kasus aktif, kedisiplinan pelaksanaan isolasi mandiri," pesan. Serta memastikan ketersediaan tempat tidur rawatan, tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan serta isolasi mandiri. Serta peningkatan pelaksanaan program vaksinasi, sebagai salah satu upaya menekan pandemi.
"Laksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi serta Laporkan data secara obyektif agar menjadi bahan evaluasi yang obyektif pula. Manfaatkan serbuan vaksinasi nasional secara optimal di Kabupaten Bangkalan. Karena dari data terakhir 52.655 dosis masih jauh dari jumlah penduduk Bangkalan sejumlah 1,06 juta jiwa," ungkap Panglima TNI (ma).