Kongo/Afrika (IndonesiaMandiri) – “Ini merupakan kado terindah dari Kartini Indonesia di daerah misi, karena terlibat dalam kegiatan penjemputan milis
Pendekatan persuasif selalu dikedepankan oleh Satgas Konga di Kongo |
Prajurit TNI yang tergabung Satgas Batalyon Gerak Cepat Kontingen Garuda (BGC-Konga) XXXIX-C/MONUSCO kembali torehkan prestasi, berhasil menurunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Raia Mutomboki Ndarumangga Mr. Munyololo Mbao Ndarumangga beserta 30 anggotanya termasuk di dalamnya seorang wanita, di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah (21/4).
Dansatgas yang memimpin langsung operasi ini, melibatkan Female Engagement Team (FET) atau Kartini Indonesia. Tim FET dilibatkan untuk memberikan rasa aman, karena diantara milisi pria terdapat seorang milisi wanita. Turunnya 31 milisi tersebut, beserta 18 senjata api jenis AK 47 pucuk, 2 RPG, sepucuk mortir 60, sepucuk GPMG, sebuah spread (tombak), 20 buah magazen, 122 butir munisi kal 7.62, 365 butir munisi kal 5.56, sebuah granat RPG.
Kelompok milisi bersenjata ini merupakan terbesar menjadi ancaman stabilitas keamanan di Kongo. Satgas selalu mengedepankan pendekatan persuasif saat kegiatan Civil Military Coordination (Cimic), disamping dialog dengan tokoh masyarakat serta berbagai kegiatan patroli rutin. Strategi ini mampu meyakinkan para milisi untuk kembali ke masyarakat (bp).