Lombok (IndonesiaMandiri) – “Sudah disepakati bersama bahwa PTNP (Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata) akan menyelenggarakan program pendukung bagi ASN
Peran PTNP sangat strategis dalam melahirkan SDM unggul dibidangnya |
Pernyataan tersebut menjadi bahasan utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) saat rapat koordinasi mengenai Program Pendidikan ASN pada PTNP, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 – 16 April 2021.
Ini sekaligus sebagai langkah awal Kemenparekraf/Baparekraf menerapkan dan menindaklanjuti rapat pleno oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi oleh Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (RPP PTKL) pada 23 Maret 2021. Dan dilanjutkan dengan pertemuan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan beberapa k/l yang memiliki pendidikan tinggi pada 26 Maret 2021.
Beberapa hal menjadi pokok kajian, seperti kebutuhan SDM ASN bidang parekraf, restrukturisasi program studi, skema pembiayaan, rasionalisasi dosen dan tenaga pengajar, serta program pendukung lainnya. “Semoga dengan adanya program pendukung pendidikan bagi ASN pada PTNP ini, dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, serta mencetak SDM yang unggul,” jelas Giri.
Rapat ini dihadiri Direktur Pendidikan Vokasi dan Profesi Kemendikbud Beny Bandanadjaja, Direktur Utama Universitas Mataram Prof. Dr. Lalu Husni, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Hayun Anujuprana, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi, Kepala Biro Umum dan Hukum Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati, serta para pimpinan PTNP (ag/ma).