Berkah Pandemi, Zyrex Catat Keuntungan Penjualan Laptop

Jakarta (IndonesiaMandiri) – PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk. (“Perseroan”), produsen Laptop dan produk-produk TIK (teknologi informasi dan komunikasi

Salah satu produk andalan Zyrex di masa pandemi

Jakarta (IndonesiaMandiri) – PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk. (“Perseroan”), produsen Laptop dan produk-produk TIK (teknologi informasi dan komunikasi) serta IOT (internet on things) dari dalam negeri,  mengumumkan hasil kinerja keuangan perusahaan tahun buku berakhir 31 Desember 2020, dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra dengan opini wajar, sesuai  Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Perseroan berhasil menaikkan penjualan sebesar 74% secara year-on-year (“yoy”) dari Rp126,8 Miliar di 2019 ke Rp223,4 Miliar pada 2020. Peningkatan ini menambah laba bersih tahun berjalan sebesar 341,6% dari Rp8,24 Miliar di 2019 menjadi Rp36,37 Miliar di 2020. Adapun Laba Bersih Per Saham atau Earning Per Share (“EPS”) di 2020 sebesar Rp48,87, meningkat dibanding 2019 sebesar Rp16,81.

“Meningkatnya kinerja keuangan ini terjadi karena kebiasaan baru Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal 2020. Maraknya kebiasaan baru WFH dan PJJ tersebut, mengakibatkan pertumbuhan permintaan laptop dan komputer tablet, khususnya bagi pada siswa-siswi yang sekolah,” ucap Timothy Siddik selaku Direktur Utama Perseroan.

Saat ini, tambah Timothy, Indonesia memiliki 45 juta siswa-siswi dari SD sampai SMA/SMK. Namun jumlah kepemilikan laptop secara individu masih sangat rendah. Oleh karena itu, Perseroan/Zyrex juga turut mendukung meningkatkan kepemilikan laptop untuk siswa tersebut dengan menawarkan laptop yang terjangkau melalui program #siswaTOP, Satu Siswa Satu Laptop.

Jajaran direksi PT Zyrexindo Mandiri Buana

Sebagai merek lokal, Zyrex terbantukan dengan kebijakan Pemerintah tentang gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia dan benci produk asing yang disuarakan Presiden Jokowi. “Gerakan ini diperjelas lewat Keputusan Presiden No. 12/2021 yang menyebut, Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah wajib memakai produk dalam negeri,” papar Timothy.

Pencapaian kinerja keuangan sepanjang 2020 melampaui target dan ekspektasi Perseroan dengan luar biasa dengan pertumbuhan Penjualan dan Laba Bersih yang signifikan. Perseroan patok pertumbuhan penjualan dan laba bersih sekitar 50% dan 20% di 2021. Bahkan, Zyrex sudah memperkenalkan produk barunya untuk mendukung penjualannya melalui Laptop tipe Google Chromebook (ma)