“Dalam mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah, tindakan tegas TNI terhadap separatis Papua telah sesuai dan didukung peraturan dan unda
Tugas TNI di Papua sangat jelas, menjaga kedaulatan negara |
Menurutnya, TNI sebagai alat pertahanan negara dalam menghadapi separatis tidak hanya dapat menggunakan UU TNI namun juga dapat menggunakan UU Terorisme, karena kelompok separatis tidak hanya menyasar personel TNI dan Polri saja namun juga rakyat sipil dan sarana publik lainnya. "Tidak boleh ada keraguan karena sudah didukung sesuai peraturan dan UU,” jelas Hikmahanto.
Pakar Hukum dan Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Indonesia itu menekankan, terkait tindakan tegas yang diambil TNI akan beresiko kemungkinan menghadapi ekpose nasional dan internasional, dihadapkan pada isu HAM. “Para institusi atau lembaga pendukung NKRI tidak perlu takut akan kritikan-kritikan dari luar terutama jika kritikan tersebut datangnya dari kelompok separatis,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Prof. Dr. FX. Adji Samekto, S.H., M.Hum sebagai pembicara juga di webinar tersebut. Disebutkanm secara historis gerakan separatis Papua ingin melepaskan diri dari kedaulatan Indonesia, sehingga langkah menghadirkan TNI sebagai penegak kedaulatan negara dalam penyelesaian di Papua sudah tepat. Karena merupakan hasil analisa atas fakta dan niat dari permasalahan serta telah disepakati secara bersama antara eksekutif dan legislatif.
“Langkah tepat lainnya yang dilakukan untuk penyelesaiannya melalui pendekatan Otsus (otonomi khusus) di Papua,” ungkap Adji Samekto (ma).