SMA Pradita Dirgantara mengadakan acara Talk Show bertemakan “Sukses Seleksi dan Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri bersama Para Rektor”, melalui aplik
Talkshow secara daring ini mengundang lima perguruan tinggi negeri ternama |
Event webinar ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana kehidupan perkuliahan di perguruan tinggi, lengkap dengan bagaimana langkah sukses dalam menjalani seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) yang diimpikan oleh para siswa SMA.
Talkshow dihadiri 5 narasumber PTN terbaik di Indonesia, yaitu Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, Rektor UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman) diwakili Dr. Wisnu Widjanarko, M.Si., MIPR (Staf Ahli Rektor), Rektor UNDIP diwakili Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA (Ketua LP2MP) dan Dr. Bambang Cahyono, M.S. (Kepala Pusat Admisi dan Promosi LP2MP), Rektor UNAIR diwakili Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, drh., DEA (Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni) serta Rektor UI diwakili Dr. Gunawan, S.T, M.T Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI.
Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Yayasan Ardya Garini menyampaikan mengenai prestasi-yang telah diraih SMA Pradita Dirgantara. Diharapkan untuk bisa berkolaborasi dalam tiket pengajaran bersama universitas baik di dalam maupun luar negeri dan mengusung program kampus merdeka dan Merdeka belajar bersama civitas akademika kampus. “Kami membuka pintu pengembangan laboratorium untuk penelitian kedirgantaraan bersama para ahli dan dosen peneliti Indonesia,” ujar Nanny.
Serta agar dapat bekerja sama dan mendapat bimbingan dari sivitas akademika kampus di Indonesia untuk menyiapkan dan memastikan putra-putri SMA Pradita Dirgantara mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik. Direktur Direktur Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara Dwi A. Yuliantoro, Pmemaparkan mengenai sekolahnya, terkait visi misi, learners profile dan desain kurikulum standar nasional pendidikan dan global competences, serta prestasi dan pencapaiannya.
Pembicaraan yang berlangsung secara virtual ini membahas paparan dari masing-masing universitas terkait kegiatan akademik dan non akademik, fasilitas yang ada di kampus, prestasi yang telah di raih, jalur masuk universitas, tingkat keketatan masuk Universitas, dan prodi favorit dari masing-masing universitas. Pembahasan inti terkait bagaimana cara agar sukses dalam seleksi masuk PTN dan sukses menjalani kuliah juga dibahas tuntas dalam acara ini.
Terdapat 3 jalur umum untuk masuk PTN yaitu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri. Jalur SNMPTN adalah seleksi melalui nilai rapor yang semua PTN akan menerapkan proses yang sama dikarenakan dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Untuk jalur SBMPTN dan jalur Mandiri, para peserta harus melaksanakan tes seleksi UTBK. Tiga narasumber yaitu, Dr. Gunawan, Dr.Wisnu dan Prof. Jamal Wiwoho membahas bagaimana cara untuk sukses seleksi masuk PTN.
Berdasar paparannya, disimpulkan untuk dapat sukses masuk PTN para pendaftar harus benar-benar bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mengenali potensi atau mengukur kemampuan yang ada di dalam diri, dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan oleh masing-masing universitas, serta yang tak kalah penting ialah percaya pada kekuatan doa.
“Harus betul-betul mempersiapkan prodi (program studi) apa yang diinginkan tetapi juga harus dilihat betul kemampuan diri. Misalnya di prodi farmasi yang tingkat persaingannya begitu besar, mampu tidak ya untuk bersaing, jadi selain memilih prodi juga harus mengukur kemampuan peserta seperti apa dan pastinya harus berdoa dengan sungguh-sungguh”, tutur Prof. Jamal Wiwoho.
Strategi untuk dapat sukses menjalani kuliah di PTN dibahas Dr. Bambang Cahyono dari Undip. “Pilihan pertama itu sesuatu hal yang penting. Bukan karena Undip tidak ingin di duakan namun Ujian Mandiri pun nomer satu itu sangat penting karena kami biasanya memilih pilihan yang satu itu lebih mayoritas dahulu kemudian untuk pilihan ke duanya,” sarannya.
Sedangkan Prof. Bambang Sektiari dari Unair kasih kiat bagaimana sukses seleksi PTN dan menjalani kuliah di PTN merupakan 2 hal saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan. “Calon mahasiswa itu harus fokus pada program studi yang akan dituju, jika dia sudah memilih berarti dia sudah memiliki minat, memiliki keinginan yang kuat untuk masuk di Prodi yang dia pilih, kalau tidak maka dia pasti akan gagal. Jika sesuai dengan keinginan tersebut dia sudah berkomitmen dan nanti akan bekerja keras, selain itu orangtua jangan memaksakan kehendak kepada anak,” ungkapnya.