Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Kita perlu memberikan harapan dan motivasi di dalam materi-materi (Publikasi ) kita, bahwa kita akan segera pulih, masya
Masyarakat dan pelaku parekraf perlu selalu dipompa semangat untuk bangkit di masa pandemi ini |
Sandiaga juga mengingatkan, ini merupakan salah satu instruksi Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang lalu (3/3). “Jadi kita harus terus gaungkan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta di dalamnya diselipkan informasi yang menimbulkan harapan baik,” tambahnya.
Sandiaga membahas hal tersebut saat rapat pimpinan jajaran Kemenparekraf/Baparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (8/3). Intinya, Sandiaga mengatakan perlu ada komunikasi publik yang baik dari kementerian dan lembaga terkait dalam upaya membangkitkan motivasi masyarakat, dalam hal ini pelaku wisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, Sandiaga juga mengungkapkan mulai pekan ini Kemenparekraf/Baparekraf akan melaksanakan konferensi pers mingguan untuk menguatkan penyebaran informasi berkaitan dengan sektor parerkraf, seperti pengembangan desa wisata, pengembangan destinasi super prioritas, perkembangan free covid corridor, dan pemulihan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga meminta agar setiap kedeputian terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Seperti rencana penerapan free covid corridor atau free travel arrangement serta second home program.
“Jadi saya minta kepada Deputi Bidang Kebijakan Strategis untuk meng-update perkembangan free travel arrangement ini dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri. Begitu pula perihal rencana kebijakan second home program segera dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Imigrasi,” jelas Sandiaga.
Kepada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi guna menyediakan jaringan internet 5G di kelima kawasan Destinasi Super Prioritas dan Kota Tua, Jakarta. Untuk Deputi Bidang Pemasaran agar berkoordinasi dengan maskapai-maskapai penerbangan, supaya dapat menyediakan suvenir berupa kerajinan tangan tradisional khas daerah sebagai bagian dari upaya membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia.
Mengenai program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), Sandiaga pun menyampaikan kepada Deputi Bidang Industri dan Investasi untuk juga memperhatikan para pramuwisata. “Sekarang ini saya disapa oleh perwakilan pramuwisata dari setiap daerah dan keadaan mereka saat ini sangat sulit. Jadi kita harus berempati,” cerita Sandiaga (ag/ma).