Boven Digoel/Papua (IndonesiaMandiri) – Daerah terdepan, terisolasi, seperti Boven Digoel, di perbatasan Papua-Papua Niugini, kembali menjadi salah sa
Plt Bupati Boven Digoel sematkan pita ke personil Satgas dari Kodim 1711 tanda dimulainya TMMD ke-110 |
Komandan Kodim (Dandim) 1711/Boven Digoel Letkol Czi Daniel Panjaitan mewakili Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko membuka secara resmi T MMD) Reguler Ke-110 Tahun 2021 dengan tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, di Aula Bung Hatta Makodim 1711 Kabupaten Boven Digoel, Papua (2/3).
Pembukaan TMMD Ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan personel Satgas dan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Program TMMD dari Plt. Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar kepada Dandim 1711 Letkol Czi Daniel Panjaitan selaku Dansatgas TMMD.
Chaerul menyampaikan, pemerintah mendukung penuh apa yang menjadi tujuan kegiatan TMMD Reguler Ke-110 di daerahnya. Menurut Chaerul, pemilihan tempat dan sasaran TMMD dilakukan melalui survey bersama dengan Kodim 1711/Boven Digoel dan pemerintah serta instansi yang terkait.
Sementara itu, Dandim 1711/Boven Digoel Letkol Czi Daniel Panjaitan selaku Dansatgas TMMD Ke-110 menyebut, “untuk wilayah atau lokasinya berada di Kabupaten Digoel yakni Kampung Kombai, Kawagit dan Wanggom.” Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Boven Digoel yang telah mendukung TMMD dan semoga berjalan lancar serta selesai sesuai waktu yang ditentukan.
“Pendropan material sendiri dilakukan sejak awal bulan Januari 2021 karena mengingat lokasi tempat sasaran yang sangat sulit, dimana hanya dapat dicapai melalui akses sungai. Selama kegiatan berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya (bp).