Yogyakarta (IndonesiaMandiri) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Posko Pemberlak
Wagub DIY saat beri penjelasan kepada rombongan Panglima TNI |
Kunjungan ini dalam rangka melakukan pengecekan lebih lanjut kesiapan beberapa posko PPKM Mikro di Yogyakarta. Posko yang didirikan secara terpadu tersebut terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas dan Dinkes. Semuanya bekerja secara bersama-sama sehingga sistem yang sudah ada dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Panglima TNI bersama Kapolri usai tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta menerima paparan dari Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X. Dari penyampaiannya, secara umum hasil penanganan pandemi Covid terdapat perubahan yang sangat signifikan sehingga kategori penyebaran virus yang sebelumnya berada di zona merah sekarang menjadi level kuning.
Kesadaran masyarakat terhadap kondisi yang ada menjadi hal yang sangat penting karena menentukan seberapa cepat rantai penyebaran virus tersebut bisa segera diputus. Dengan lapor cepat tentunya akan lebih memudahkan para petugas untuk melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) kepada siapapun yang mengalami kontak erat maupun gejala terkait Covid-19.
Posko PPKM Mikro sendiri merupakan langkah dan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 hingga tingkat RT/RW di wilayah DIY khususnya Kabupaten Sleman. Selain Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga ada Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) dan Bhabinkamtibmas termasuk unsur dari desa yang tetap mendukung tugas-tugas di Posko PPKM Mikro.
Dengan konsentrasi penanganan pada level paling bawah yakni RT dan RW seperti ini Panglima TNI optimis penanganan Covid-19 bisa segera diselesaikan. Sehingga zona yang sebelumnya masih kuning bisa berangsur-angsur berubah menjadi zona hijau (bp).