Luhut Ajak GP Ansor Jawa Timur Kerja Kompak Dengan Pemerintah

Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Saya minta GP (Gerakan Pemuda) Ansor Jawa Timur dapat bekerja kompak dengan Pemerintah Daerah untuk sama-sama berkoordi

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 

Jakarta (IndonesiaMandiri) –  “Saya minta GP (Gerakan Pemuda) Ansor Jawa Timur dapat bekerja kompak dengan Pemerintah Daerah untuk sama-sama berkoordinasi terkait usaha masyarakat yang bisa dikembangkan, sehingga dapat turut serta beperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, saat Webinar bersama GP Ansor Jawa Timur tentang “Merawat Perdamaian untuk Pemulihan Ekonomi Nasional" (8/2).

Luhut soroti kondisi ekonomi saat ini,  banyak terpengaruh adanya pandemi Covid-19, menyebabkan berbagai negara mengetatkan kebijakan pencegahan penularan sehingga perekonomian pada 2020 terkonstraksi secara global. Ekonomi Indonesia pun terkontraksi, sehingga Luhut mengajak GP Ansor Jawa Timur (Jatim)  bekerja sama membantu pemerintah menggairahkan pertumbuhan ekonomi serta melakukan penanganan Covid-19.

“Dalam 7 hari terakhir ini, nilai angka positif dan nilai angka pasien yang sembuh dari Covid-19 seimbang. Tetapi, masih diperlukan berbagai strategi untuk terus menekan pertumbuhan angka positif,” jelas Luhut. Kini Pemerintah berfokus kepada 8 Provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Bali.

Strategi yang akan diterapkan adalah perubahan perilaku serta deteksi awal penyebaran Covid-19, pembangunan pusat karantina dan isolasi, serta manajemen perawatan Covid-19  berfokus ke 8 Provinsi dengan kasus terbanyak. “Oleh karena itu, saya minta kepada GP Ansor dapat membantu kampanye protokol kesehatan kepada masyarakat, baik di setiap kegiatan keagamaan atau organisasi, dan juga membantu identifikasi kasus di masyarakat dan menyediakan tempat untuk karantina atau isolasi mandiri,” tambahnya.

Terkait penerapan UU Cipta Kerja yang dapat membantu kemudahan perizinan usaha masyarakat, lanjut Luhut, yaitu dalam sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) terkait perizinan tunggal, pemberian fasilitas layanan bantuan dan perlindungan hukum, serta mekanisme pendaftaran secara online yang dapat mengurangi potensi adanya korupsi. “Berbagai kemudahan ini diberikan oleh pemerintah, agar seluruh usaha masyarakat dapat berkembang secara merata,” paparnya.

Kemudahan pembukaan UMK bagi masyarakat, disambut baik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Melalui adanya kemudahan ini, Pemerintah Daerah Jawa Timur akan mendorong masyarakat untuk mengembangkan ekonomi melalui format ekonomi kreatif atau penggarapan lahan yang dapat dipakai untuk tanam kopi dan coklat,” harapnya.

Ketua GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi juga mendukung pernyataan Luhut. “GP Ansor Jawa Timur saat ini juga sedang mengembangkan usaha ekonomi kreatif bagi anggota kami, di bidang kuliner, fashion, dan juga sinematograf,” terangnya.

 Luhut optimis perekonomian di 2021 akan menunjukkan perbaikan, berdasarkan dengan penanganan Covid-19, ketersediaan stimulus fiskal, implementasi UU Cipta Kerja yang dapat mempermudah investasi, serta kebijakan pengembangan industri nilai tambah di Indonesia.

Webinar ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu Bupati Lumajang Cak Thoriq, Bupati Pasuruan Gus Irsyad, Bupati Trenggalek Cak Ipin, Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, Bupati Gresik Gus Yani, Bupati Sidoarjo Gus Muhchdor, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (ma).