Manokwari (IndonesiaMandiri) – “Sinergitas ini sungguh luar biasa, karena memiliki nilai-nilai energi, kerja sama saling bahu membahu dan adanya kolab
Satgas TNI-Polri Penanganan Protokol Kesehatan di Papua Barat |
Saat ini TNI-Polri bersama pemerintah daerah (Pemda) terus bersinergi menjalani pendisiplinan protokol kesehatan di seluruh wilayah NKRI, termasuk Provinsi Papua Barat. Jadi, strategi Sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keutuhan bangsa seperti penanganan Covid-19, PPKM mikro, pembentukan kampung tangguh nusantara, serta operasi-operasi penegakan hukum dapat berjalan sesuai diharapkan. Sinergitas TNI-Polri memiliki nilai enegi yang luar biasa.
Pangdam menggarisbwahi, TNI dan Polri mempunyai tugas masing-masing. Namun didalamnya ada irisannya, ada yang sama. TNI melaksanakan penegakan kedaulatan NKRI untuk menyelamatkan rakyat, Polri pun bertugas menjaga keamanan dan menyelamatkan masyarakat.
"Jadi ada irisan-irisan yang sama dalam pelaksanakan tugas kita. Untuk itu, sekali lagi mari kita jaga keamanan dan keselamatan rakyat kita di masa pandemi Covid-19 ini. Jangan malah irisan antara tugas TNI dan Polri yang berada di 'daerah abu-abu' ini menjadi permasalahan karena tidak ada yang mau mengambilnya,” jelas Pangdam.
TNI-Polri, lanjut Mayjen I Nyoman Cantiasa, juga harus mendukung pelaksanaan vaksinasi massal di seluruh Indonesia, khususnya Papua Barat, agar memberikan kekebalan dalam tubuh dan tidak terpapar Covid-19. Personel TNI dan Polri harus bisa menjadi teladan dan melakukan sosialisasi agar program vaksinasi nasional berhasil serta mendidik masyarakat agar tak terpengaruh dengan berita hoaks.
Sementara Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing menyampaikan, sinergitas TNI-Polri adalah hal sangat positif sekali. Saat Rapim TNI-Polri baru-baru ini, Panglima TNI dan Kapolri sudah sepakat bahwa Sinergitas TNI-Polri adalah harga mati, tak ada yang bisa menghalang-halanginya. Dan dan hal terpenting TNI dan Polri adalah saudara kandung.
Kapolda juga menanggapi pernyataan Pangdam tentang 'Irisan' atau bagian yang sama didalam tugas TNI-Polri. Menurut Kapolda, “kita harus selalu mempercayai bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi. Dan ketika di masyarakat terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan maka aparat TNI-Polri harus ada di garda terdepan untuk mengatasi permasalahan tersebut,” tegasnya.
”Saat menghadapi pandemi Covid-19 ini, salah satu transformasi operasional di dalam Sinergitas TNI dan Polri adalah tentang bagaimana mampu menghadapinya dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 yang ada di Indonesia. Jadi saya mengimbau kepada kita semua, baik Prajurit TNI maupun personel Polri agar terus menjaga soliditas dan kekompakkan. Karena tanpa ada kekompakan dan sinergitas, perpecahan akan terjadi di dalam tubuh masyarakat sendiri,” pesan Irjen Tornagogo Sihombing.