Manokwari (IndonesiaMandiri) – Kodam XVIII/Kasuari kedatangan dua lembaga penting pada hari yang sama kemerin (22/2). Yaitu Komisi Pemberantasan Korup
Pangdam XVIII/Kasuari bersama pengurus KPK |
“Saya selaku Direktur 5 untuk wilayah timur yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali. Jadi Papua Barat ini menjadi salah satu wilayah tugas kita. Tugas koordinasi ini tentunya harus bersinergi dengan berbagai lembaga atau pihak, salah satunya adalah Kodam XVIII/Kasuari. Mengapa ke Kodam, karena Papua Barat ini merupakan wilayah bapak Pangdam XVIII/Kasuari, sehingga kita melaksanakan koordinasi dengan bapak Pangdam," kata Budi.
“Kita ingin tahu bagaimana situasi dari Papua Barat berikut permasalahannya seperti apa, karena bapak Pangdam mungkin yang lebih paham. Jadi selain bersilaturahmi, kita juga berdiskusi tentang berbagai permasalahan yang ada di Papua Barat dan mungkin beliau lebih paham. Kami memang lebih fokus pada tata kelola pemerintahan daerah di sini. Selain itu, kami juga melakukan supervisi terhadap aparat penegak hukum yang ada di sini, tambahnya.
Jadi, pihak KPK disamping melakukan supervisi terkait soal penanganan perkara, juga pererat koordinasi dengan aparat penegak hukum di Papua Barat, salah satunya dengan Kodam XVIII/Kasuari. “Saya selaku Pangdam XVIII/Kasuari sangat senang, gembira, dan berterima kasih. Pertama, karena dari KPK berkenan untuk bersilaturahmi ke Kodam guna mengenal lebih banyak hal lagi tentang masyarakat Papua Barat. Kedua, Kodam XVIII/Kasuari siap untuk mendukung kegiatan program KPK dalam rangka penegakan hukum di wilayah Papua Barat," ucap Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Pangdam XVIII/Kasuari bersama pengurus KONI Papua Barat |
"Kita juga menyampaikan bahwa beliau (Pangdam) menjadi salah satu anggota Dewan Penasehat pada PON yang akan dilaksanakan di Papua ini," sebut Sugistiono (ma).