Majalengka/Jabar (IndonesiaMandiri) – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia turut menggariahkan bandara baru di Majalengka, Jawa Barat (Jaba
Garuda Indonesia dorong pertumbuhan ekonomi Jabar dengan optimalkan penerbangan kargo dari Bandara Kertajati |
Penerbangan charter perdana tersebut mengangkut komoditas unggulan serta produk UMKM Provinsi Jabar dan dilayani menggunakan armada Boeing 737-800 NG, memiliki kapasitas daya angkut hingga 10 ton. Peluncuran penerbangan charter ini merupakan wujud sinergitas antara Garuda Indonesia dengan Pemprov Jabar dalam upaya pemulihan dan transformasi ekonomi daerah dari dampak pandemi Covid-19 melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik.
Sinergi Garuda Indonesia dan Pemprov Jabar sepakati beberapa aspek, diantaranya pengembangan dan penyediaan jasa transportasi udara penumpang dan kargo, pengembangan kawasan, pengembangan SDM, optimalisasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bagi pembangunan daerah serta promosi destinasi wisata.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, Garuda Indonesia berkomitmen terus mendukung program pembangunan nasional dengan meningkatkan “connectivity” antar seluruh wilayah di Indonesia, serta mengembangkan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi internasional.
"Saat ini sektor UMKM menopang 90 persen aktivitas perekonomian di Jabar. Tentunya kami optimistis pengoperasian penerbangan kargo dari Bandara Kertajati dapat menjadi momentum tersendiri dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat melalui layanan penerbangan langsung dengan waktu dan jarak yang lebih singkat dengan cost logistik yang lebih kompetitif," tambahnya.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan, Bandara Kertajati merupakan salah satu unsur penunjang dari terbentuknya tata ruang terintegrasi metropolitan Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) yang mengusung konsep live, work and play. Metropolitan baru Jawa Barat ini pada 2030 diprediksi dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4,39 juta dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,83% serta laju investasi sebesar 6,07%.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada tim pemulihan ekonomi daerah, khususnya dari sub divisi transportasi dan logistik, Dirut PT Kawan Sinergi Berkarya, para pengusaha transportasi dan kargo serta kepada Dirut Garuda Indonesia yang telah berkolaborasi untuk upaya pemulihan ekonomi daerah. Saya berharap para pelaku usaha domestik dan ekspor impor yang berlokasi di provinsi Jawa Barat maupun provinsi lainnya di pulau Jawa dapat memanfaatkan pelayanan penerbangan kargo melalui Bandara Interanasional Kertajati,” ungkap Ridwan Kamil.