Seskoau Kini Dilengkspi Pendidikan Pasca Sarjana

Bandung (IndonesiaMandiri) – Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara atau Seskoau, selangkah lebih maju, dengan menambah kualitas jenjang pendidikanny

TNI AU tingkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan prodi unggulan bagi Pasis

Bandung (IndonesiaMandiri) – Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara atau Seskoau, selangkah lebih maju, dengan menambah kualitas jenjang pendidikannya dengan program studi (Prodi) Pasca Sarjana, Magister Terapan Strategi Operasi Udara, yang sudah diresmikan sejak September 2020.  Di Seskoau Angkatan ke-58, menjadi angkatan pertama yang menerapkan program pascasarjana ini.

Sehingga diharapkan Perwira Siswa (Pasis) yang mengikutinya, menjadi parameter keberhasilan prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara dan ini menjadi tantangan, ujian, serta tanggung jawab besar bagi sivitas akademika Seskoau mewujudkan kurikulum pendidikan berbasis kompetensi lulusan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

“Di era disruptif seperti sekarang ini, pendidikan adalah fondasi esensial yang akan menentukan baik buruk kualitas SDM Angkatan Udara, di mana setiap lembaga pendidikan di Angkatan Udara harus dapat menyesuaikan diri dengan paradigma pendidikan dan laju perkembangan zaman,” ujar Kepala Staf Angkatan Udara/Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dalam amanatnya  dibacakan Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, saat membuka pendidikan Seskoau ke-58 dan Sesau ke-15 TP 2021 di Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang (14/1).

Selain lembaga pendidikan, lanjutnya, tentunya peserta didik juga dituntut untuk mampu berpikir kritis dan memiliki mindset belajar tanpa henti. “Tugas mulia tersebut juga diemban oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) yang terhormat ini,” jelas Kasau yang optimis Seskoau dapat berinovasi mewujudkan prodi unggulan dan terdepan bidang strategi operasi udara dengan standar global dan kelak menjadi center of excellence on air and space science sesuai harapan bersama.

Guna mewujudkan hasil didik yang unggul, Kasau meminta lembaga Seskoau untuk benar-benar memperhatikan proses pendidikan yang berorientasi pada kualitas. “Saat ini kita sedang menghadapi dunia penuh dinamika dan ketidakpastian,” tambahnya.

Pasis dituntut untuk meluangkan  waktu yang cukup untuk membaca, meningkatkan literasi, dan kemampuan academic writing, agar terasah kemampuannya berpikir kritis. “Dengan demikian, Pasis akan dapat menganalisa permasalahan secara tajam serta mampu mengambil keputusan yang tepat dengan penuh kebijaksanaan,” terang Kasau.

Kedua pendidikan ini diikuti 177 Pasis berpangkat Mayor dan Letkol, antara lain Seskoau Angkatan ke-58  sebanyak 128 Pasis terdiri dari 113 TNI AU, 2 TNI AD, 2 TNI AL, 6 Polri dan 5 Negara Sahabat yaitu Korea Selatan, Thailand, Pakistan, Singapura dan Malaysia.

Sedangkan Sesau Angkatan ke-15 diikuti 49 Pasis TNI AU. Pelaksanaan upacara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, dibatasi jumlah peserta upacara, dan dihadiri secara daring oleh Dansesko TNI, Danseskoad, Danseskoal, Kasespimmen Lemdiklat Polri, para pejabat di lingkungan Mabesau, para pejabat perwakilan Kementerian dan Lembaga, para Rektor dan Dekan perguruan tinggi, serta para Atase Pertahanan negara sahabat (ma).