Jakarta (IndonesiaMandiri) – Di penghujung 2020, 31 Desember 2020, Presiden Jokowi berikan sejumkag pesan. “Kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tah
Presiden Jokowi sebutkan program vaksinasi untuk cegah pandemic akan dimulai pertengahan Januari 2021 |
Total kasus positif Covid-19 dunia sudah mencapai 82 juta orang dengan kematian 1,8 juta orang. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, kehilangan nafkah yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia. “Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini, ujian yang amat berat ini,” tambah Jokowi.
Namun demikian, Presiden serukan masyarakat optimis. “Tapi kita harus bersyukur, alhamdulillah, kita mampu menghadapinya dengan ketegaran. Kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan. Kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu,” jelas Jokowi.
Memasuki 2021, “saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik,” sambungnya. Mulai terasa di kuartal ketiga dan keempat 2020, investasi baru muncul, menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan, sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik.
Tapi bukan berarti persoalan sudah selesai. “Ada satu syarat… ada satu syarat terpenting yang harus kita kerjakan untuk mencapai pemulihan ini. Kita harus berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera,” terang Jokowi. Kini, pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19.
Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021 ini untuk mencapai herd immunity, kekebalan komunal sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihentikan secara bertahap. “Saya minta semua warga negara masih terus harus disiplin dalam mengatasi penyebaran kasus Covid-19 ini. Semua orang… semua orang harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan; pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh,” demikian Presiden mengingatkan.
“Tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua,” tegas Presiden sembari manyampaikan Selamat Tahun Baru 2021 (ma/setneg).
Foto: istimewa