Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Kami percaya kunci penting dari upaya peningkatan layanan bagi seluruh penumpang adalah komitmen untuk mengerti dan mem
Komunitas Teman Tuli dan Teman Dengar (baju hitam paling kiri) saat kunjungi layanan Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta |
Komunitas ini berdialog dengan pimpinan dan staf Garuda Indonesia, serta meninjau fasilitas dan layanan prioritas Garuda Indonesia bagi para penyandang disabilitas. Kesempatan ini, juga menjadi momentum tersendiri bersama dengan komunitas disabilitas yang dimanfaatkan secara optimal untuk memperoleh masukan dalam upaya peningkatan layanan penerbangan Garuda Indonesia.
“Berangkat dari pemahaman bersama bahwa setiap penumpang berhak untuk mendapatkan layanan penerbangan terbaik, seluruh layanan yang kami berikan senantiasa mengedepankan 4 (empat) filosofi utama layanan yaitu keamanan dan kenyamanan, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), pemahaman atas kebutuhan pengguna jasa serta penyediaan aksesibilitas yang baik bagi seluruh penumpang,” jelas Irfan.
Dan pada masa pandemi seperti saat ini, Garuda Indonesia disiplin menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan menyeluruh pada seluruh lini operasional penerbangan seperti penerapan physical distancing dalam penerbangan-dengan memberi jarak/mengosongkan satu kursi diantara penumpang, disinfektan pada seluruh armada secara berkala, penyediaan hand sanitizer pada seluruh touch points layanan, serta memastikan penumpang dan staf pendukung penerbangan menggunakan masker.
Menurut Irfan, pihaknya saat ini telah memiliki layanan khusus bagi penumpang disabilitas dalam seluruh lini layanan baik saat pre-flight, inflight dan
“Para awak kabin Garuda Indonesia juga telah dibekali pelatihan terkait pemberian layanan bagi penyandang disabilitas, yang meliputi aspek dasar komunikasi, pendampingan serta prosedur evakuasi pada saat situasi darurat. Kedepannya kami akan juga membekali awak pesawat kami dengan kemampuan bahasa isyarat untuk memperlancar perjalanan khususnya dalam hal komunikasi dua arah”, terang Irfan.
Selain itu, Garuda Indonesia menyediakan kartu instruksi dengan tulisan timbul (braille) dan video keselamatan yang dilengkapi dengan bahasa isyarat agar lebih mudah dipahami oleh penumpang berkebutuhan khusus. Serta, ada infrastruktur penunjang seperti fasilitas sprinter service yang dipersiapkan dengan berkoordinasi dengan pengelola bandara dan layanan handling penumpang oleh petugas darat untuk memudahkan proses perpindahan penumpang baik dari dan menuju pesawat. Intinya, dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman, paling utama adalah keselamatan (ma).