Jakarta (IndonesiaMandiri) – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono perintahkan pasukan khusus TNI AL, Detasemen Jalamangkara (Denj
perlengkapannya sudah mulai bergerak sejak Sabtu malam |
Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign' SJ 182.
Dalam pencarian tersebut, Korps Marinir mengerahkan 17 personel Denjaka dibawah pimpinan Kapten Marinir Haryono dan 14 Personel Taifib dibawah pimpinan Lettu Marinir Sofy Rahmadani dengan membawa Peralatan selam, GPS, Sonar Set, Radio bawah air, Sea Reader, Perahu Karet dan peralatan pendukung lainnya.
Pasukan Khusus Korps Marinir TNI AL tersebut akan bergeser dan melakukan pencarian mulai malam (9/1) ke titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air menggunakan kapal perang TNI AL, KRI Gilimanuk-531 (bp).