Kapal Bakamla KN Marore-322 saat memeriksa kapal asing yang melanggar beberapa aturan Pontianak/Kalbar ( IndonesiaMandiri ) – Badan Keaman...
Pontianak/Kalbar (IndonesiaMandiri) – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI amankan dua kapal berjenis motor tanker (MT), diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Pontianak, Kalimantan Barat/Kalbar (24/1).
Proses pengamanan dilakukan KN Marore-322 dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto saat patrol Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri "Trisula-I/21, lalu mendeteksi kontak radar diam dengan indikasi AIS dimatikan pada baringan 260 jarak 17NM posisi 00° 02' U - 107° 37' T. Guna memastikannya, Komandan KN Marore-322 mendekatinya dengan kecepatan 16 knot.
Dan, terlihat 2 kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship, diduga melakukan transfer BBM illegal dan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain untuk mengelabuhi aparat penegak hukum Indonesia.
Kemudian, KN Marore-322 melakukan kontak radio channel 16 untuk menanyakan perihal keberadaannya di perairan Pontianak. Tidak ada Respons dari kedua kapal berjenis MT tersebut sehingga menambah kecurigaan KN Marore-322.
Komandan KN Marore-322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto menghubungi Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito dan mendapat perintah untuk melaksanakan pemeriksaan serta penggeledahan.
Hasilnya, diketahui dua kapal tanker bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama. Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI melakukan lego jangkar di luar ALKI, melakukan ship to ship transfer BBM illegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Frea melaksanakan oil spiling.
Untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan, kedua kapal tanker akan dikawal menuju Batam (ma).